SuaraSurakarta.id - Polisi terus menyelidiki kasus tawuran yang berujung pengeroyokan di Jalan Veteran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jumat (21/6/2024) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Pasar Kliwon Ipda Suhartaka menjelaskan, polisi terus memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Kami terus menggali keterangan dari saksi di TKP dan memeriksa CCTV," kata Ipda Suhartaka mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi, Minggu (23/6/2024).
Suhartaka memaparkan, kasus tetap akan ditangani meski korban penganiayaan oleh sekelompok orang bersenjata tajam yang diduga hendak melakukan aksi tawuran tersebut tidak membuat laporan kepolisian.
Baca Juga:Brutal! Tawuran Pecah di Jalan Veteran Solo, Dua Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Sementara dalam video yang tersebar di grup WhatsApp itu terlihat sekelompok orang menunggang sepeda motor yang membawa senjata tajam.
Tampak pula satu orang yang dikeroyok di tepi jalan lalu ditinggalkan. Korban yang diketahui mengalami sejumlah luka tersebut sempat dibawa ke Rumah Sakit Islam atau RSI Kustati, Solo.
"Kalau dari rekaman CCTV ada 10 hingga 15 kendaraan, mungkin pelakunya bisa lebih," paparnya.
Berdasarkan keterangan korban, saat itu dia bersama rekannya keluar untuk membeli pulsa dengan mengendarai sepeda motor di Jalan Veteran dari arah timur ke barat.
Mereka kemudian menyalip sekelompok pesepeda motor. Sekelompok orang itu itu diketahui berhenti di timur lampu merah Gading.
Baca Juga:Solo Jadi Tuan Rumah Lagi! Menpora dan Gibran Matangkan Persiapan Peparnas 2024
"Kemudian dari arah barat ada kelompok lain. Kemungkinan mau menyerang kelompok yang disalip korban. Korban lantas kabur dengan maksud menghindari bentrokan tersebut," urai Hartaka.
Namun naas, diduga salah sasaran korban dan rekannya malah dikejar oleh kelompok orang yang datang arah barat. Hingga akhirnya terjadi kasus penganiayaan tersebut.
"Jadi ini dugaannya salah sasaran," jelas dia.