SuaraSurakarta.id - Sebanyak 20 bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota untuk Pilkada Solo 2024 lewat DPC PDIP Solo baru saja menyampaikan adu gagasan dihadapan seribu orang, Senin (3/6/2024) malam.
Dari 20 bakal calon itu, nantinya hanya dua orang yang akan memperoleh rekomendasi dari DPP PDIP. Satu orang untuk calon wali kota dan satu orang calon wakil wali kota.
"Rekomendasi dari DPP keluarnya hanya dua orang. Jadi sepasang, satu calon wali kota dan satu calon wakil wali kota," terang Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, Selasa (4/6/2024).
Rudy menegaskan siap menjalankan dan memenangkan calon yang direkomendasikan oleh DPP. Karena rekomendasi itu hak preogratif Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri.
Baca Juga:Road To Pilkada Solo: Jam Terbang Tinggi, Mas Pur Pahami Betul Kondisi Masyarakat
"Siapapun calon yang direkomendasikan DPP wajib dimenangkan. Saya itu orang yang tidak mau menentang, apalagi melanggar, melawan perintah ketua umum yang diberi hak preogratif. Ya hukumnya wajib dilaksanakan dan menangkan," ungkap dia.
"Kita (DPC-red) tidak siapa yang mendapat rekomendasi. DPC tugas hanya membuka pendaftaran, sedangkan rekomendasi dari DPP," lanjut Rudy.
Rudy menegaskan calon yang tidak mendapat rekomendasi nantinya akan menjadi tim pemenangan.
Kalaupun ada yang merecoki dari para calon yang tidak mendapat rekomendasi, Rudy siap melawan.
"Kemarin sepakat yang 18 orang jadi tim pemenangan. Kalau ada yang berani merecoki, kalau mau merecoki gelut wae saiki (berkelahi sekarang saja)," jelas mantan Wali Kota Solo ini.
Baca Juga:Road To Pilkada Solo: Konsistensi Pengabdian Astrid Widayani Mendapat Dukungan Sukarelawan
Rudy mengaku senang karena banyak yang mendaftar di Pilkada Solo lewat PDIP. Ini menandakan bahwa PDIP masih dicintai masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat.
- 1
- 2