Ngopdar di Solo, Anak Muda dan Milenial Diskusi Satukan Dukungan untuk Sudaryono

Ratusan anak muda dan milenial mengikuti Ngopdar atau Ngopi Bareng Daerah Remaja.

Ronald Seger Prabowo
Senin, 13 Mei 2024 | 12:55 WIB
Ngopdar di Solo, Anak Muda dan Milenial Diskusi Satukan Dukungan untuk Sudaryono
Ratusan anak muda dan milenial mengikuti Ngopdar atau Ngopi Bareng Daerah Remaja yang diinisiasi Persatuan Pemuda (PP) Jawa Tengah di Tea Room Omah Sinten, Banjarsari, Solo, Jumat (10/5/2024) malam. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Ratusan anak muda dan milenial mengikuti Ngopdar atau Ngopi Bareng Daerah Remaja yang diinisiasi Persatuan Pemuda (PP) Jawa Tengah di Tea Room Omah Sinten, Banjarsari, Solo, Jumat (10/5/2024) malam menuju Pilkada Jateng 2024.

Dialog yang mengambil tema 'Pemimpin Muda Masa Depan' itu menghadirkan sederet narasumber yakni Wahyu Putranto SE MM (Ketua Umum PP Jawa Tengah), Don Muzakir (Pembina PP Jawa Tengah) dan Yayok Aryoseno selaku pegiat industri kreatif.

Wahyu Putranto menjelaskan, perlunya diskusi ini dilakukan adalah untuk memberikan gambaran kepada publik Jawa Tengah tentang sosok pemimpin di masa mendatang.

Sosok pemimpin ini menurut dia adalah sosok yang tahu betul tentang Jawa Tengah. Tahu dan mampu menjadi solusi dari masalah-masalah di Jawa Tengah. Hal itu, menurutnya tercermin pada sosok Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono atau Mas Dar.

Baca Juga:Astrid Widayani Ungkap Alasan Maju Pilkada Solo 2024 Lewat Partai Gerindra

"Secara manajemen Mas Dar menguasai sumber daya yang ada untuk bisa dimaksimalkan efektifitasnya bagi warga Jawa Tengah," kata Wahyu, Senin (13/5/2024).

Dirinya juga mengapresiasi, dukungan dari pemuda untuk Mas Dar maju dalam kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah atau Pilgub Jateng 2024.

"Ini dukungan yang luar biasa untuk Mas Dar maju ke Pilgub Jateng. Dukungan dari para pemuda ini tentu saja sangat positif untuk memuluskan jalan Mas Dar ke kursi Jateng 1," tegas Wahyu Putranto.

Sementara Yayok menambahkan, untuk mendukung kemajuan industri kreatif, ia mengatakan bahwa perlu adanya standarisasi kualitas jasa kreatif dengan diimbangi usaha peningkatan keterampilan para pelakunya.

"Kemudian mengenai industri kreatif yang sedang tumbuh, perlu adanya standarisasi kualitas dengan terlebih dahulu mendorong kemampuan para pelakunya sehingga memiliki daya saing yang kuat," jelas dia.

Baca Juga:Pilkada Solo: Astrid Widayani Resmi Daftar Balon Wali Kota Solo Lewat Partai Gerindra

Di sisi lain, Sudaryono mengapresiasi acara dialog anak muda dan mileninal yang digawangi Persatuan Pemuda Jawa Tengah.

"Saatnya yang muda berkarya. Jadi anak muda itu jangan minder, sedikit bicara tapi banyak aksi nyata untuk masyarakat," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak