SuaraSurakarta.id - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia secara resmi memperkenalkan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade 2024 Paris.
Untuk Paralimpiade ke-17 ini, Kontingen Indonesia akan dipimpin oleh CdM, Reda Manthovani. Perkenalan Reda Manthovani sebagai CdM Paralimpiade 2024 kepada atlet dan pengurus NPC Indonesia dilakukan saat melakukan kunjungan ke pelatnas di Solo, Minggu (28/4/2024) malam.
Nama Reda Manthovani memang belum populer di kancah olah raga nasional. Reda Manthovani saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) di Kejaksaan Agung Jakarta.
Namun demikian, olah raga bukanlah hal baru bagi Reda. Sejak usia muda, Reda telah menggeluti berbagai cabang olah raga khususnya bela diri taekwondo dan pencak silat. Pria kelahiran Jakarta 20 Juni 1969 itu juga kini merupakan pegiat olah raga lari.
Baca Juga:Catat! Ini Jadwal Terbaru Persis Solo di Sisa Empat Laga BRI Liga 1
Kehadiran Reda sebagai CdM Indonesia untuk Paralimpiade 2024 disambut gembira oleh Ketua Umum NPC Indonesia, Senny Marbun. Senny berharap kehadiran Reda Manthovani bisa memberi banyak motivasi bagi atlet untuk meraih prestasi maksimal dalam Paralimpiade nanti.
"Pak Reda ini adalah seorang olahragawan. Jadi patut kita berbangga karena Pak Reda akan memimpin kita ke Paralimpiade Paris 2024. Beliau merupakan sosok yang luar biasa, baik di pemerintahan maupun di olah raga,” ucap Senny Marbun.
"Kami selalu mengharapkan nasehat-nasehat dari Pak Reda, apa yang harus kami lakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara di Paris nanti. Kita harus satukan ide, seirama dan semotivasi guna mengharumkan nama bangsa dan negara ini," tandas Senny.
Untuk target di Paralimpiade 2024, Senny selalu menekankan kepada pelatih supaya tidak memasang target yang terlalu besar.
"Target yang ditetapkan harus serealistis mungkin. Kalaupun nanti dapat medali lebih banyak, prestasi itu merupakan karunia dari Tuhan," kata Senny.
Baca Juga:Persis Solo Menggila di Bulan Maret, Kevin Nugroho: Siapa Tahu Kepleset 4 Besar
"Saya yakin dengan kehadiran Pak Reda dan seluruh stakeholder di sini, saya optimis kita bisa berbuat yang terbaik dan bisa melebihi target satu medali emas yang ditetapkan," tambah Senny.
Sementara itu Reda Manthovani melihat keberhasilan atlet harus didukung dengan berbagai faktor, salah satu diantaranya adalah kekuatan pikiran (the power of mind).
"Saya ingin memberi sedikit ilustrasi tentang bagaimana bisa meraih sesuatu sesuai dengan fokus yang jelas. Dalam ilmu psikologi ada namanya power of mind atau kekuatan pikiran," kata Reda.
"Pertama kita harus menetapkan target yang harus kita raih. Apa yang kita harapkan, apa yang kita inginkan dan apa yang kita targetkan harus divisualisasikan, kemudian berlatihlah dengan keras. Jangan ada keluhan atau pikiran negatif karena akan mempengaruhi pikiran dan perasaan yang kelak akan berpengaruh bagi target yang telah ditetapkan. Pikiran dan perasaan harus selaras. Hindari pikiran dan perkataan negatif," tandas Reda.
Untuk meraih prestasi bagus di Paralimpiade 2024, Reda berharap kekompakan seluruh atlet, NPC harus satu visi dan satu target sehingga saling support dan menjadi selaras.
Paralimpade 2024 akan diadakan di Paris pada 28 Agustus hingga 8 September 2024. Hingga saat ini, Indonesia telah meloloskan 23 atlet ke pesta olah raga disabilitas dunia tersebut.