Menengok Bangunan Cagar Budaya Dalem Joyokusuman, Suguhkan Suasana Asri dan Cocok untuk Wisata Edukasi

Pemerintah Kota Surakarta menyulap salah satu cagar budaya Dalem Joyokusuman sebagai pusat kegiatan seni tradisional dan untuk kegiatan masyarakat.

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 11 April 2024 | 16:30 WIB
Menengok Bangunan Cagar Budaya Dalem Joyokusuman, Suguhkan Suasana Asri dan Cocok untuk Wisata Edukasi
Suasana Dalem Joyokusuman pada Kamis (11/4/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Surakarta menyulap salah satu cagar budaya Dalem Joyokusuman sebagai pusat kegiatan seni tradisional dan  untuk kegiatan masyarakat.

Kepala UPTD Museum Kota Surakarta, Bonita Rintyowati mengatakan rumah dengan arsitektur jawa ini, menjadi salah satu bangunan yang dimiliki pemerintah kota Surakarta sejak tahun 2016.

Ia menyebut, Dalem Joyokusuman merupakan salah satu bangunan peninggalan Kraton Kasunanan Surakarta yang masih dilestarikan sampai sekarang.

"Pembangunan Dalem ini, dimulai dengan Pendirian saka guru pada tahun 1878 yang ditandai dengan Candra Sangkala Resi Sapta Ngandikani Ratu," kata Bonita di Solo Kamis (11/4/2024).

Baca Juga:Kader Partai Lain Ingin Maju Pilkada Solo Lewat PDIP? Syaratnya Mudah Lho

Adapun, Dalem Joyokusuman sendiri memiliki lahan seluas 1,1 hektar. Cagar budaya, terdiri dari bangunan utama berbentuk joglo, sedangkan di bagian belakang terdapat beberapa bangunan kecil berbentuk limasan.

Suasana Dalem Joyokusuman pada Kamis (11/4/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]
Suasana Dalem Joyokusuman pada Kamis (11/4/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

Selain itu, ada pula taman yang terdapat di bagian depan dan di belakang bangunan utama. Kemudian bangunan-bangunan kecil berbentuk limasan di bagian belakang bisa dimanfaatkan sebagai penginapan.

Ia mengatakan selama ini Dalem Joyokusuman yang berada di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon ini sudah digunakan untuk beberapa kegiatan.

"Bangunan Cagar Budaya itu semula dimiliki oleh BKPH Suryo Broto (Putra Paku Buwono X). Kemudian saat ini difungsikan sebagai rumah kebudayaan serta sebagai cagar budaya juga menjadi salah satu destinasi wisata bagi pelancong lokal maupun mancanegara," ucapnya. 

Sebagai bangunan cagar budaya, Dalem Joyokusuman memiliki beberapa nilai penting yaitu: menjadi nilai penting dalam perkembangan Kota Surakarta sebagai Kota Kerajaan Masa Mataram islam, Memiliki cri khas sebagai Dalem Kepangeranan yang mengandung nilai arsitektur, estetika dan filosofi tinggi.

Baca Juga:PDIP Solo Mulai Buka Penjaringan Pilkada Solo, Terbuka buat Internal dan Eksternal Partai

Suasana Dalem Joyokusuman pada Kamis (11/4/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]
Suasana Dalem Joyokusuman pada Kamis (11/4/2024). [Suara.com/Budi Arista Romadhoni]

Sementara itu Warga Solo Supono mengaku senang bisa menggunakan bangunan cagar budaya itu untuk pertemuan halal bi halal saat lebaran ini. Selain bisa mengumpulkan keluarga besar, juga memberikan edukasi peninggalan bersejarah di Dalem Joyokusuman kepada tamu dari luar daerah.   

"Bangunan cagar budaya ini terlihat sangat megah. Untuk acara halal bi halal seperti ini tentu menjadi sangat nyaman bersama keluarga besar. Fasilitasnya juga komplit, ada musala, juga suasananya sangat asri," ujarnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini