Kirab Obor dan Gunungan Jajanan Pasar Semarakkan Malam Takbir di Pura Mangkunegaran

Kirab itu diikuti puluhan Abdi Dalem Pura Mangkunegaran bersama bersama sejumlah jamaah Masjid Al Wustho dan masyarakat.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 10 April 2024 | 01:50 WIB
Kirab Obor dan Gunungan Jajanan Pasar Semarakkan Malam Takbir di Pura Mangkunegaran
Kirab obor dan gunungan jajanan pasar menyambut malam takbiran yang digelar Mangkunegaran, Selasa (9/4/2024) malam. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Untuk kali pertama, Pura Mangkunegaran menggelar kirab obor dan gunungan jajanan pasar dalam rangka menyambut malam takbiran, Selasa (9/4/2024) malam.

Kirab itu diikuti puluhan Abdi Dalem Pura Mangkunegaran bersama bersama sejumlah jamaah Masjid Al Wustho dan masyarakat. Turut mengikuti kirab salah satu tokoh muda Kota Solo, Kevin Fabiano.

Dari pantauan Suara.com di lapangan, kirab itu dimulai dari kawasan Masjid Al Wustho kemudian mengelilingi Pura Mangkunegaran, Jalan RA Kartini, Jalan Slamet Riyadi, lalu menuju Ngarsopuro dan berakhir di Pamedan Mangkunegaran.

Selama perjalanan mengelilingi Pura Mangkunegaran, peserta kirab obor, terlihat menyanyikan salah satu tembang atau gending kayun santi swaran, di mana gending tersebut dalam tradisi islam juga dikenal sebagai sholawatan.

Baca Juga:Profil Mangkunegara VI, Pemimpin Surakarta dan Pejuang Kemerdekaan

Tak hanya itu saja, peserta kirab juga meneriakkan kalimat takbir dan mengajak sejumlah masyarakat yang mengikuti prosesi kirab untuk ikut meneriakkan kalimat tersebut.

Rombongan kirab diterima langsung oleh Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara X, Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo.

Selanjutnya, gunungan jajanan pasar tersebut jadi rebutan masyarakat yang telah menunggu sedari tadi di halaman Pura Mangkunegaran.

"Ini menjadi salah satu bagian dari tradisi abdi dalem bersama seluruh pengurus dan jamaah Masjid Alwutho. Kami berharap setelah ini akan banyak kemajuan dan kemakmuran untuk kita semua," kata Gusti Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo kepada awak media.

Diungkapkan Gusti Bhre, kegiatan yang baru pertama digelar tersebut juga sebagai salah satu simbol kebersamaan antara sesama.

Baca Juga:Mengenal Mangkunegara VII, Pejuang Kemerdekaan di Bidang Pendidikan

"Semua unsur kita gabungkan dalam kegiatan tersebut, dan semua menjadi satu untuk hidup berdampingan bersama - sama," tambahnya.

Warga yang mengikuti kegiatan, salah satunya Mardalena warga Mojosongo, Jebres mengaku sangat senang meski baru pertama kali melihat kirab Obor Pura Mangkunegaran.

"Ramai mas, ya pengen saja lihat dan semoga bisa mendapatkan berkahnya," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak