Lebih Tinggi dari Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Kota Solo Capai 5,57 Persen

Pertumbuhan ekonomi di Solo pada tahun 2023 lalu mencapai 5,57 persen, tentu angka itu lebih tinggi dibanding di nasional

Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 02 Maret 2024 | 10:21 WIB
Lebih Tinggi dari Nasional, Pertumbuhan Ekonomi Kota Solo Capai 5,57 Persen
Salah satu ikon pariwisata Pasar Gede di Kota Solo [Antara]

SuaraSurakarta.id - Pertumbuhan ekonomi di Solo pada tahun 2023 lalu mencapai 5,57 persen. Bank Indonesia (BI) pun mengapresiasi pertumbuhan ekonomi di Solo yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain di kawasan Solo Raya dan Jawa Tengah. 

Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono pada Upacara Pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Surakarta di Solo mengapresiasi atas pencapaian tersebut. 

"Di Solo Raya 5,41 persen. Bahkan pertumbuhan ekonomi di Solo juga lebih tinggi dari nasional," katanya dikutip dari ANTARA pada Sabtu (2/3/2024).  

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi di tingkat nasional pada tahun 2023 sebesar 5,05 persen dan untuk tingkat Jawa Tengah pada tahun yang sama sebesar 4,98 persen. 

Baca Juga:Jadi Wakil Presiden, Gibran Titip Pesan untuk Warga Solo: Saya Pasti Sering Tengok

"Ini positif bagi kita, salah satu pendorong ekonomi di Solo ada konsumsi dan banyak kegiatan besar di sini. Oleh karena itu, kami apresiasi capaian ini," katanya. 

Sementara itu, ia berharap ke depan BI Surakarta aktif bersinergi dengan mitra kerja di Solo serta menjaga ketahanan hulu dan hilir, termasuk juga kerja sama antardaerah. 

Ia juga meminta agar BI Surakarta terus aktif mengembangkan ekonomi daerah di Kota Solo, khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

"Ada 530 pondok pesantren yang perlu dikembangkan," katanya. 

Ia juga menyinggung pernyataan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada saat debat calon presiden dan calon wakil presiden beberapa waktu lalu terkait dengan hilirisasi. 

Baca Juga:Gibran Berupaya Tingkatkan PAD Kota Solo, Ini yang Bakal Dilakukan

"Hilirisasi ada di mana-mana, tapi fokuskan ke hilirisasi pangan kalau di Solo," katanya.

Selain itu, ia juga mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran, karena elektronifikasi transaksi pembayaran pemerintah daerah tidak hanya menambah pendapatan daerah tetapi juga tercapainya pemerintahan yang baik. 

"Saya juga berpesan agar BI pastikan pengelolaan uang rupiah di Solo cukup, pecahan bagus, kualitasnya bagus," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak