14 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Kota Solo Saat Libur Nataru, Catat Sederet Titik Rawan Macet

Dishub Kota Solo sudah menerima kajian terkait kepadatan lalu lintas pada periode libur akhir tahun.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 17 Desember 2023 | 15:35 WIB
14 Juta Kendaraan Diprediksi Masuk Kota Solo Saat Libur Nataru, Catat Sederet Titik Rawan Macet
Jalur Simpang Joglo terlihat masih ditutup dan sepi kendaraan, di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12/2023). [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraSurakarta.id - Kota Solo diprediksi menjadi tujuan wisata saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 atau Nataru.

Tak tanggung-tanggung, sekitar 14 juta kendaraan dari wisawatan diprediksi bakal masuk ke wilayah Kota Bengawan.

Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad menjelaskan, pihak sudah menerima kajian terkait kepadatan lalu lintas pada periode libur akhir tahun.

Menurut dia, dari hasil kajian tersebut diperkirakan akan ada sekitar 14 juta kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah pada periode Natal dan Tahun Baru 2023.

Baca Juga:Hadapi Dewa United, Muhammad Riyandi Antusias Persis Solo Comeback Stadion Manahan

"Untuk titik-titik tujuan para pengunjung ini utamanya di objek wisata dan pusat perbelanjaan," kata Taufiq dilansir dari ANTARA, Minggu (17/12/2023).

Taufiq memaparkan, pihaknya akan mengantisipasi terjadinya kemacetan di dalam Kota Solo.

Ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan adalah mengurangi kepadatan Viaduk Gilingan dengan mengoptimalkan pembukaan Palang Joglo yang saat ini sedang dalam pengerjaan rel layang.

Selain itu, dibukanya Tol Solo-Klaten diharapkan juga dapat mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Kota Solo untuk sekadar melintas.

bBeberapa kawasan rawan padat kendaraan di dalam Kota Solo, di antaranya Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo Safari, Lokananta, Pura Mangkunegaran, Keraton Kasunanan, kawasan Pasar Gede, kawasan Pasar Klewer, Koridor Gatsu-Ngarsopuro, dan sejumlah pusat belanja modern.

Baca Juga:Dipimpin Wakapolresta Solo, Razia Skala Besar Amankan 182 Kendaraan Knalpot Brong

Selain itu, dikatakannya, yang juga menjadi perhatian adalah terbatasnya ruang parkir di beberapa objek wisata di Solo.

"Seperti Masjid Zayed yang parkirnya minim untuk bus besar, sehingga nanti kami maksimalkan di Terminal Tirtonadi. Selain itu, di Solo Safari akan dioptimalkan di lahan parkir Solo Summer Land. Kami juga akan melengkapi dengan armada transportasi publik yang melintas di lokasi parkir agar bisa mengantar penumpang ke objek wisata yang dituju," jelas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini