SuaraSurakarta.id - Stadion Manahan Solo dan lapangan pendamping saat Piala Dunia U-17 kemarin dilarang keras untuk kegiatan kampanye Pemilu 2024.
Sebagai gantinya Pemkot Solo menyiapkan dan memperbolehkan tujuh lapangan di Kota Solo untuk kampanye.
"Stadion Manahan tidak boleh untuk kampanye. Saya eman-eman rumputnya," terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, Minggu (10/12/2023).
Selain Stadion Manahan, lanjut dia, lapangan pendamping saat Piala Dunia U-17 kemarin juga tidak boleh dipakai untuk kampanye.
Baca Juga:Terbang dari Solo, Gibran Bagikan Susu CFD Bundaran HI, Tapi Bantah Lakukan Kampanye
Ada tujuh lapangan tipe C di Kota Solo yang boleh dipakai buat acara kampanye, seperti Lapangan Sumber, Kartopuran, hingga Prawit (Nusukan).
"Lapangan pendamping juga tidak boleh. Kemarin kita diundang rapat KPU, mereka minta lapangan mana yang bisa dipakai untuk kampanye dan sudah kita berikan, ada tujuh lapangan," papar dia.
Rini mengatakan sejauh ini belum ada pengajuan atau permohonan untuk pemakaian lapangan buat kampanye.
Kalau pun ada permohonan buat kampanye, maka peminjam harus tanggung jawab jika terjadi kerusakan rumput.
"Sejauh ini belum ada, kalau mau pakai ijin tetap ke kita (Dispora) karena kita harus jadwalkan. Kalau ada kerusakan maka peminjam harus mengganti dan melakukan perawatan," ungkapnya.
Baca Juga:Pesta Pora! Momen Skuad Timnas Jerman U-17 Hebohkan Klub Malam di Solo Usai Juara
Rini menambahan kalau ada permohonan pemakaian lapangan termasuk Stadion Manahan tapi bukan untuk kegiatan olahraga melainkan kegiatan lain seperti konser. Maka akan dimintakan arahan terlebih dahulu ke wali kota.
"Kalau wali kota mengizinkan, kita juga akan mengizinkan. Jadi saya selalu minta arahan wali kota dulu kalau ada permohonan kegiatan di luar sepak bola," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto