SuaraSurakarta.id - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung dan bersafari politik ke Kabupaten Sragen, Jumat (1/2/2023).
SBY datang langsung untuk memimpin Konsolidasi Kemenangan Prabowo-Gibran, terutama di Dapil IV Jawa Tengah.
Meski demikian, SBY menegaskan Partai Demokrat tidak akan mengganggu Kandang Banteng dan menghormati pemilih Jawa Tengah.
"Partai Demokrat punya etika dan tidak saling menghancurkan," kata Susilo Bambang Yudhoyono kepada awak media.
Baca Juga:UMK 2024 di Sragen Naik 4,3 Persen, Pekerja Bakal Terima Gaji Lebih dari Dua Juta Rupiah
Mantan Presiden RI itu tak menampil jika Jawa Tengah banyak dikuasai PDIP dan disebutnya sebagai partai besar.
"Kami tidak ingin mengganggu, mengacak-acak. Boleh dikatakan kami partai kecil, menengah kebawah," jelas dia.
SBY juga mengibaratkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai sosok Arjuna dalam pewayangan.
Sedangkan dia sudah pensiun merupakan waktu untuk turun gunung selayaknya Kresna pada waktu perang Baratayudha.
"Ini bukan Baratayudha yang saling menghancurkan. Kompetisi yang sehat. Tujuan kami suara Demokrat meningkat, kursinya bertambah," ungkapnya.