SuaraSurakarta.id - Timnas Ekuador U-17 harus tersingkir dari Piala Dunia U-17 2023 usai dikalahkan Brasil, 1-3 di babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Senin (20/11/2023).
Usai tersingkir para pemain timnas Ekuador pun punya waktu untuk menikmati suasana dan jalan-jalan Kota Solo.
Mereka pun mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang menjadi salah satu ikon Kota Solo, Selasa (21/11/2023).
Tiba di masjid, mereka disambut oleh Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat dan sejumlah pengurus masjid.
Baca Juga:Pelaku Sepak Bola di Kota Solo Petik Banyak Pelajaran Berharga dari Piala Dunia U-17 2023
Selanjutnya mereka diajak berkeliling masjid bantuan dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Lokasi pertama yang dituju adalah bagian tempat wudhu dan kamar mandi.
Kemudian naik menuju serambi masjid yang terdapat Al Quran raksasa. Di sana mereka melibat huruf arab dan mendapat penjelasan soal Al Quran raksasa tersebut.
Mereka juga mengabadikan dengan mengambil gambar atau foto dengan Al Quran raksasa.
![Timnas Ekuador U-17 mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Selasa (21/11/2023). [Suara.com/Ari Welianto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/21/43248-timnas-ekuador-u-17.jpg)
Selanjutnya para pemain dan ofisial timnas Ekuador diajak masuk bagian utama masjid atau tempat ibadah.
Mereka tampak takjub saat masuk dan melihat bagian utama masjid yang bagus dan megah. Mereka saling berfoto dan mengabadikan bagian masjid.
Baca Juga:Yoyok Sukawi Berharap Piala Dunia U-17 2023 Jadi Momentum Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
Ada juga pemain yang saling ngobrol sambil duduk dan rebahan, ada juga yang foto-foto. Mereka juga mendapat hadiah tasbih dari pengurus masjid.
- 1
- 2