SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan tidak akan memecat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sudah maju jadi cawapres dampingi capres Prabowo Subianto.
Sosok yang akrab disapa FX Rudy menyebut bahwa ini adalah etika, yakni ketika Gibran mencalonkan sebagai wali kota syaratnya harus memiliki KTA PDIP.
"Saya tidak akan memecat, namun etika. Etika ketika Mas Gibran mau mencalonkan wali kota itu syaratnya harus punya KTA PDIP. Sangat ingat 9 September 2019 datang ke DPC buat KTA, lalu paginya buat mendaftar," terang Rudy saat ditemui, Jumat (27/10/2023).
Rudy menjelaskan secara otomatis sebagai kader PDIP sudah selesai setelah mendaftar jadi cawapres di KPU.
Baca Juga:Didukung usai Digugat PDIP Gegara Video soal Megawati, Begini Ucapan Kaesang ke Ade Armando
Menurutnya, alur permintaan KTA saat itu melalui ranting, PAC lalu DPC keluarkan KTA sebagai sarana untuk mendaftar jadi wali kota.
"Saya pun menyarankan dengan hormat supaya ibu tidak dinilai bermain dua kaki dan Pak Jokowi juga dinilai bermain dua kaki. Maka mestinya karena ini etika saya sarankan untuk KTA dikembalikan atau membuat surat pengunduran diri," ungkap dia.
Rudy pun akan membuat surat dan menyerahkan langsung ke Gibran. Bahkan sudah menghubungi langsung Gibran lewat WA ataupun ajudannya untuk minta waktu ketemu.
"Saya nanti akan menulis surat dan akan diserahkan langsung ke mas wali. Mau ditanggapi ya bersyukur, tidak ya sudah," katanya.
Untuk isi surat itu, lanjut dia, supaya dua-duanya tidak dinilai atau dikira bermain dua kaki. Maka suratnya itu isinya adalah supaya mengembalikan KTA PDIP dan membuat surat pengunduran diri.
Baca Juga:PKPU Belum Direvisi usai Putusan MK, KPU Jelaskan soal Legalitas Pencalonan Gibran
"Ini aman semua nanti, Pak Jokowi tidak dinilai bermain dua kaki, Ibu juga dinilai bermain dua kaki," jelas dia.
Rudy mengaku WA langsung wali kota kemarin dan belum tak hapus. Dibalas sama ajudan dan akan disiapkan waktu.
"Justru saya mau kesana dan sudah WA beliau minta waktu untuk sowan, WA belum tak hapus. Dibalas sama ajudan mau disiapkan waktu dan akan disampaikan ke mas wali, kalau mas wali balas atau tidak belum tak buka," tandasnya.
"Ini belum diberi waktu kapan dari mas wali. Kalau sudah ada waktu, saya akan sowan dan saya tidak akan pergi," tegas FX Rudy.
Kontributor : Ari Welianto