Tiba-tiba Mati Lampu, Ini Momen Menegangkan Saat Gibran Bacakan Nota Jawaban di Rapat Paripurna

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa hadir pada rapat paripurna tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 25 Oktober 2023 | 08:01 WIB
Tiba-tiba Mati Lampu, Ini Momen Menegangkan Saat Gibran Bacakan Nota Jawaban di Rapat Paripurna
Suasana ruangan di gedung DPRD Solo yang gelap gulita karena mati lampu saat sidang paripurna, Selasa (24/10/2023). [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Ada hal yang mengangetkan saat Rapat Paripurna DPRD Solo, Selasa (24/10/2023) sore.

Rapat paripurna dengan agenda pokok penetapan program pembentukan Perda Kota Solo Tahun 2023 dan jawaban, tanggapan wali kota, penetapan alat kelengkapan yang membahas dan pendapat akhir wali kota dimulai sekitar pukul 15:30 WIB.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa hadir pada rapat paripurna tersebut.

Saat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka membacakan nota jawaban Raperda tentang Penyelenggaraan Bangunan Gedung dan Raperda Perlindungan dan Pengelolaan lingkungan Hidup tiba-tiba listrik di ruang rapat paripurna mati dan menjadi gelap gulita usai hujan deras disertai angin kencang turun di Kota Solo.

Baca Juga:Video Lama Gibran Viral Ungkap Sosok Konsultan Politik, Endingnya Bikin Kesel

Listrik mati sekitar pukul 16.20 WIB, saat Gibran menyampaikan jawaban atas pertanyaan fraksi Golkar-PSI Antonius Yoga. 

Gibran pun menghentikan pembacaan nota jawaban. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa sempat menyinari memakai cahaya handphone (HP) agar wali kota bisa membaca.

Rapat paripurna pun sempat berhenti karena mati listrik. Listrik kembali menyala sekitar pukul 17:00 WIB atau sesaat setelah hujan reda. 

Rapat paripurna sendiri selesai sekitar pukul 17:27 WIB. Gibran pun bergegas dan buru-buru langsung masuk mobil dinasnya.

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan biasa hujan pertama di Kota Solo. Ada angin kencang dan hujannya deras hingga ada pohon yang tumbang dibeberapa titik.

Baca Juga:Antisipasi Kemacetan Imbas Iring-iringan Pendaftaran Prabowo-Gibran, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya!

"Bencana itu tidak pilih-pilih, mau Solo, Jakarta, mau Istana. Kalau memang diberi bencana itu kan insiden, jadi bisa mati lampu di mana pun bisa," ujar Teguh, Selasa (24/10/2023).

Ketika ditanya tadi sempat menyinari wali kota pakai HP, Teguh mengatakan tadi beliau tidak mau dan tidak mau baca. Karena mixnya itu tidak nyala.

"Tapi beliau tidak mau, nggak jadi baca," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak