SuaraSurakarta.id - Kebakaran gudang rongsok yang merembet hingga pemukiman di Joyosudiran, Solo menimbulkan pilu dan duka bagi para korban.
Sebab itu, pemulihan trauma pada psikologis korban menjadi penting untuk dilakukan, mulai dari terapi kelompok, konseling, hingga sesi bimbingan dilakukan Banteng Muda Indonesia (BMI) Solo.
"Kami hadir di sini untuk mendukung para korban kebakaran dalam proses pemulihan mereka, trauma healing ini, kami berharap dapat memberikan bantuan dan penghiburan kepada mereka," kata Ketua BMI Solo, Kevin Fabiano, Sabtu (7/10/2023).
BMI Solo bertemu dengan para korban untuk meredakan trauma dari para korban kebakaran tersebut.
Baca Juga:Viral Video Segepok Uang milik Warga Pasar Kliwon Ikut Hangus Terbakar, Rencana Buat Modal Usaha
Kegiatan trauma healing nantinya merupakan upaya pihaknya untuk memberi dukungan emosional dan mendukung proses pemulihan bagi korban kebakaran.
"Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang mengalami musibah dan bertujuan untuk membantu mengatasi dampak psikologis yang mungkin dialami oleh para korban," ujar dia.
Kegiatan tersebut juga melibatkan berbagai kegiatan penyembuhan seperti terapi kelompok, konseling dan sesi bimbingan.
Kevin menambahkan, kegiatan trauma healing ini menunjukkan komitmen BMI Solo dalam memberikan dukungan sosial dan emosional kepada masyarakat yang membutuhkan.
Melalui kegiatan ini, mereka berupaya membangun solidaritas dan kepedulian terhadap korban musibah serta mendorong proses pemulihan yang holistik.
Baca Juga:Kunjungi Korban Kebakran di Solo, PJ Gubernur Jateng Siapkan Bantuan Perbaikan Rumah
"Selain trauma healing, kami juga memberikan sejumlah bantuan seperti sembako yang mungkin bisa meringankan beban korban kebakaran kemarin," jelas dia.