SuaraSurakarta.id - Berita update terbaru kebakaran gudang rongsok di Kampung Joyosudiran RW 012, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Selasa (3/10/2023) malam.
Musibah kebakran yang terjadi sejak sore itu menimbulkan dampak yang cukup besar. Terlebih lokasi gudang yang terbakar berada di kawasan padat pemukiman penduduk.
Dari data yang diperoleh dari PMI Kota Solo, sedikatnya 24 unit rumah yang terdiri dari 34 kepala keluarga (KK) ikut terdampak.
Sementara 112 warga harus mengungsi, termasuk 11 balita dan 23 lansia.
Baca Juga:Perkiraan BMKG Meleset, Transisi Musim Hujan di Indonesia Baru Dimulai November 2023
"Tim Tanggap Bencana dan Tim Medis PMI Solo masih terus lakukan suplai air dan standby ambulans di lokasi," tulis keterangan PMI Kota Solo.
Seratusan orang itu mengungsi di dua tempat yakni Pendopo Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23 Solo.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran gudang rongsok di Kampung Joyosudiran RW 012, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon Solo, Selasa (3/10/2023) sore juga melebar ke rumah warga sekitar.
Salah satu warga, Agus Lastianto menceritakan, api pertama kali terlihat sekitar pukul 16.30 WIB.
Api menyala berkobar cukup lebat dengan membumbung tinggi asap tebal. Si jago merah juga terus berkobar tinggi dan tampak merembet ke bangunan sekitarnya.
Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Para relawan dan petugas Linmas pun juga turun untuk mengarahkan warg untuk menjauh ke lokasi.
"Itu gudang rongsok yang terbakar sekitar jam 16.30 WIB. Ada yang menempati," ujar Agus Lastianto, Selasa (3/10/2023).
Selain akses jalan yang sempit, petugas pemadam kebakaran juga kesulitan membawa kendaraan ke lokasi karena terhalang portal di masuk jalan kampung.