Shelter PKL Manahan Bakal Ditutup Selama Piala Dunia U-17 2023, Pedagang Minta Kompensasi

Shelter PKL Manahan dan Kotta Barat Solo akan ditutup selama beberapa minggu ke depan mulai 25 Oktober 2023 nanti.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 03 Oktober 2023 | 11:32 WIB
Shelter PKL Manahan Bakal Ditutup Selama Piala Dunia U-17 2023, Pedagang Minta Kompensasi
Shelter PKL Manahan Solo akan ditutup selama even Piala Dunia U-17 di Kota Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Shelter PKL Manahan dan Kotta Barat Solo akan ditutup selama beberapa minggu ke depan mulai 25 Oktober 2023 nanti.

Penutupan ini dilakukan untuk sterilisasi untuk even Piala Dunia U-17 2023 yang akan berlangsung bulan November 2023 mendatang. 

Selama ditutup selama kurang lebih 40 hari, pedagang pun meminta kompensasi kepada Pemkot Solo.

"Kalau bisa ada kompensasi bagi pedagang selama tidak berjualan nantinya," ujar salah satu pedagang Selter Manahan, Heri, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga:FX Rudy Tiba-tiba Temui Gibran di Balai Kota Solo, Ada Apa?

Menurutnya penutupan ini cukup lama dan pastinya pedagang tidak bisa berjualan. Memang ada pedagang yang punya tempat jualan di tempat lain tapi tidak banyak.

"Kalau dulu pas revitalisasi kemarin memang kita tidak meminta kompensasi. Ini kan event internasional harusnya tidak ditutup, kalau yang punya tempat lain tidak ada masalah kalau tidak punya bagaimana," katanya.

Diakuinya belum tahu secara resmi kapan mulai ditutup baru dengar-dengar saja."Belum ada pemberitahuan resmi soal itu. Saya tahunya sruweng-sruweng lewat Wa," sambung dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi mengatakan tidak ada kompensasi bagi pedagang selama selter Manahan ditutup. Karena ini merupakan event internasional dan sudah disosialisasikan ke pedagang.

"Tidak ada kompensasi dan sudah kita sosialisasi sejak selter dibangun, Piala Dunia U-20 gagal di Solo itu. Stadion Manahan ini standar internaisonal, jadi kegiatan berstandar internasional pedagang harus libur, kita mengikuti aturan dari FIFA dan PSSI,” terangnya.

Baca Juga:Timnas Indonesia U-17 Wajib Waspada, Maroko Tengah Bujuk Pemain Kelahiran Jerman untuk Tampil di Piala Dunia U-17 2023

Heru mengatakan selama Piala Dunia U-17 berlangsung dan Selter Manahan dikosongkan, pedagang bisa berjualan di lokasi seperti saat pembangunan selter 

"Pedagang bisa seperti dulu saat Selter dibangun, ada yang di rumah atau di tempat lain. Total pedagang di selter Manahan itu ada sekira 120 pedagang,” ungkap dia.

Terpisah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Rini Kusumandari menambahkan selama penutupan selter selama event Piala Dunia U-17 tidak ada  kompensasi bagi pedagang. 

“Nggak ada kompensasi, sudah sukarela. Kita sudah sampaikan berkali-kali sejak Piala Dunia U-20 sudah kita sampaikan, Dinas Perdagangan juga sudah melakukan sosialisasi," paparnya.

Selter Manahan dan Kotta Barat akan ditutup mulai 25 Oktober 2023 hingga 4 Desember 2023 nanti.

”Kita sudah bersurat dan berkoordinasi dengan pedagang di Stadion Manahan dan Kotta Barat terkait hal ini. Akan mulai tidak beroperasi itu 25 Oktober sampai 4 Desember, mungkin sampai tanggal 5 Desember,” pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini