SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut 'lagi enak-enaknya makan semua, termasuk gombal dan rayuan' oleh politisi senior PDIP, Deddy Sitorus.
Gibran pun menegaskan analog yang disampaikan Deddy Sitorus itu adalah salah.
"Itu analogi yang salah. Bukan banyak makan tapi banyak belajar ya. Terima kasih Pak Deddy Sitorus," terang Gibran, Kamis (3/8/2023).
Gibran menegaskan bukan menampik, bukan banyak makan tapi belajar.
Baca Juga:Beda Pendapat Para Elite Soal Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres, Gibran Diuntungkan?
"Makan? Mbok kiro aku nex Carlos, ora, ora. Banyak belajar, banyak makan badalah, banyak makan aku tetap kuru," ungkap dia.
Gibran mengaku banyak belajar dari banyak tokoh dan ketua-ketua partai politik.
"Belajar dari Pak Prabowo (Subianto), belajar dari Pak Ganjar (Pranowo), belajar dari Pak Anies 9baswedan), belajar dari ketua-ketua partai. Ora kok malah tukang mangan, termasuk beliau (belajar) jadi semua," katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini pun tidak menolak diajak makan sama siapa saja. Tidak menolak juga diajak ketemu dengan para tokoh-tokoh politik.
"Wong aku ora tahu nolak kalau diajak makan sama siapa saja," jelas dia.
Baca Juga:Jokowi di Ejek Rocky Gerung, Jawaban Gibran saat Ditegur Warganet Pasrah: Maaf Saya Salah
Gibran menambahkan jika ilmu yang didapat ini dari para tokoh-tokoh. "Belajar, banyak, ilmunya banyak. Belajar nggak disebut satu-satu, karena banyak," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto