SuaraSurakarta.id - Universitas Terbuka (UT) menggandeng PT Macananjaya Cemerlang meluncurkan puluhan ribu buku bahan ajar cetak program pendidikan dasar yakni PGPAUD dan PGSD untuk semester ganjil 2023/2024.
Peluncurkan buku yang didistribusikan melalui PT POS Indonesia berlangsung di pabrik PT Macananjaya Cemerlang, Klaten, Kamis (27/7/2023).
"Total ada 84 ribuan buku paket bahan ajar yang kita kirimkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dan saat ini kita distribusikan," kata Rektor Universitas Terbuka (UT), Prof Ojat Darojat kepada awak media.
Ojat memaparkan, meski saat ini sistem pembelajaran sudah memasuki era digital, namun buku bahan ajar tetap diperlukan mahasiswa dalam menjalani proses perkuliahan.
Baca Juga:Ulasan Buku Mendengar Bisikan Kota, Menimba Ilmu Sambil Traveling
Dirinya mengapresiasi kerjasama tersebut yang sudah dimulai sejak 2020 dan terus ditingkakan ke tahapan berikutnya.
"Mahasiswa kami kan tersebar di 37 provinsi dan ada yang di luar negeri. Mereka wajib memiliki buku bahan ajar, sehingga produksi ini akan terus berjalan," jelas dia.
Universitas Terbuka, lanjut Ojat, tak menutup kemungkinan mengembangkan buku dari program studi lainnya bersama PT Macananjaya Cemerlang.
"Kami ada 43 program studi dan skarang maahsiwswa paling banyak itu Fakultas Ekonomi Bisnis, Hukum dan Politik. Bisa saja nanti kita produksi paket lainnyta," tegas Ojat.
Direktur utama PT Macananjaya, Andika Tri Anggono Yakti menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah tiga kali tahapan pengiriman buku.
Baca Juga:Ulasan Buku 'Fight Love Hope', Kisah Inspiratif Para Pengidap Kanker
Pertama di wilayah Indonesia Timur seperti Maluku, kemudian ke kantor pusat Universitas Terbuka plus mahasiswa di luar negeri.
"Sekarang tahapan pengiriman ke tiga untuk area Sumatera, Kalimantan dan Indonesia bagian tengah. Keunggulan kami selain kualitas mesin dan sumber daya, bahan baku kami sudah tersedia. Sehingga proses produksi lebih cepat," paparnya.
Sementara itu Executive Vice President Regional 5, Dino Ariyadi, memastikan pengiriman puluhan ribu buku bahan ajar itu sesuai dengan target yang diberikan.
"Ketersediaan outlet kami itu 4.500 di seluruh Indonesia. Kami punya sistem distribusi waktu, keamanan yang digaransi bisa terealisasi," ucapnya.