SuaraSurakarta.id - Nusantara United FC resmi menunjuk Rasiman sebagai pelatih kepala untuk menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.
Sebelumnya, juru taktik asal Banjarnegara itu merupakan asisten pelatih Persis Solo dan sempat menjadi caretaker tim Laskar Sambernyawa.
Rasiman mengaku termotivasi dengan tantangan dan kepercayaan yang diberikan manajemen kepada dirinya sebagai pelatih kepala.
"Sebuah kehormatan untuk bergabung dengan Nusantara United, klub pertama yang akan bermarkas di ibu kota baru," kata Rasiman, Senin (10/7/2023).
Baca Juga:Raup 4 Poin dari Dua Laga Awal, Marian Mihail Bahagia Lihat Progres PSS Sleman
Tak ingin memasang target muluk-muluk, Rasiman mengaku hanya ingin timnya bermain semaksimal mungkin dan mencoba memenangkan pertandingan demi pertandingan untuk target menembus babak play-off.
"Tugas kami sebagai pelatih untuk melakukan itu, klub ini pantas finis di posisi terbaik, dan kami akan memberikan 100 persen untuk menerapkan ide kami!," jelas dia.
Chief Operating Officer (COO) Nusantara United, Adhitya Hernadian menjelaskan, Rasiman dinilai manajemen sebagai pelatih yang dinamis, juga memiliki kombinasi metode dan ambisi yang sangat cocok dengan visi klubnya.
"Dia punya rekam jejak bagus dalam hal mengembangkan level pemain dan talenta muda, di samping lisensi kepelatihan yang luar biasa," ujarnya.
Rasiman memulai karier kepelatihan sebagai asisten pelatih tim U-14 dan U-16 Indonesia pada periode 2007–2009 sebelum melakoni debut sebagai pelatih kepala bersama klub Divisi Utama Perseba Bangkalan pada 2010.
Baca Juga:Profil Ismed Sofyan, Eks Bek Timnas Indonesia Kini Masuk Skuad Bekasi FC di Usia Hampir 50 Tahun
Setelah sempat menangani timnas pelajar U-15, pelatih berusia 49 tahun itu ditunjuk sebagai pelatih Indonesia Football Academy (IFA), dengan empat pemain lokal binaannya terpilih menjalani latihan di klub Liga Inggris, Leicester City pada 2011.
Rasiman ditunjuk sebagai asisten pelatih tim U-19 Indonesia pada rentang 2013–2015. Ia lalu memutuskan hijrah ke Malaysia saat dipercaya sebagai asisten pelatih Rahmad Darmawan di Terengganu II FC (T-Team) pada 2015 sebelum keduanya kembali bekerja sama di Sriwijaya FC pada 2018.
Dia kembali menjadi tangan kanan RD di Madura United pada 2020 hingga akhirnya nama pertama berlabuh di Persis Solo sebagai direktur akademi dan ditugasi melatih tim utama Persis musim lalu.