FX Rudy Gagal Nyaleg, Putranya Justru Lolos Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo

Padahal sejak Pemilu 2009, ia tawari untuk maju tapi tidak mau mendaftar.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 07 Mei 2023 | 18:06 WIB
FX Rudy Gagal Nyaleg, Putranya Justru Lolos Bacaleg PDIP untuk DPRD Solo
Rheo Fernandes, putra Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Putra Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandes masuk dalam daftar bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Solo yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo untuk Pemilu 2024.

Rheo pun menyatakan siap maju sebagai Caleg DPRD Solo di Pemilu 2024. Padahal sejak Pemilu 2009, ia tawari untuk maju tapi tidak mau mendaftar.

Sebelumnya, sang ayah, FX Rudy justru tak lolos untuk kali ketiga sebagai Bacaleg DPR RI dari PDIP.

"Dulu saya nggak mau itu karena bapak masih di eksekutif. Jadi saya nggak mau untuk maju di legislatifnya, tidak mau lah untuk maju," terang dia, Minggu (7/5/2023).

Baca Juga:Jika Ingin Ganjar Pranowo Menang, PDIP Diminta Perhatikan 3 Hal Ini

Rheo menjelaskan kalau untuk Pemilu 2024 siap maju karena bapak sudah selesai tidak menjabat lagi sebagai wali kota. 

"Sekarang bapak sudah tidak menjabat lagi, jadi saya maju tidak apa-apa. Saya masuk di daerah pilihan (dapil) Jebres," katanya.

Untuk maju sebagai bacaleg, ia sudah melalui beberapa tahapan atau proses yang ada di PDI-P, seperti tes kesehatan dan sebagainya. 

"Sebenarnya dari dulu saya lalui terus cuma pas last minute saya cut. Nanti lolos tidak belum tahu karena belum muncul nama, yang penting proses sudah dilalui semua," sambung dia.

Rheo mengakui tidak ada unsur paksaan dari beliau (bapak) untuk maju atau tidak. Malah beliau menyampaikan kalau mau maju harus dipersiapkan dari sendiri.

Baca Juga:Cek Fakta: Prabowo Panas Dingin, Megawati Umumkan Pendamping Ganjar Pranowo, Benarkah?

"Tidak ada unsur paksaan dari beliau, koe maju ora? Itu tidak ada. Malah beliau ngasih masukan, nek arep maju yo disiapke awak e dewe," ungkapnya.

Rheo sudah ada rencana maju saat Pemilu 2009 lalu diajukan tapi tidak mau. Pemilu 2014 diajukan lagi dari arus bawah mulai ranting hingga PAC tapi tidak mau lagi. 

"Karena beliau (bapak) yang notabene masih jadi wali kota dan wakil wali kota. Terus 2019 kemarin saya juga tidak mau, bahkan kemarin dibursa calon wakil wali kota sebenarnya diminta untuk mendampi Mas Gibran tapi saya tidak mau," papar dia.

"Karena saya merasa belum siap saja. Saya juga melihat dari calon yang diusung dari partai sendiri yang mekanismenya sudah ada, saya tidak mau, dari pribadi saya juga tidak berkenan maju jadi wawali," imbuhnya. 

Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan Rheo sudah siap maju dan itu sudah disampaikan langsung.

"Rheo sudang ngomong dengan saya, pak, saya tak melanjutkan pelayanannya bapak. Boleh, tapi harus selesai dengan dirinya sendiri," ujar dia.

Rudy menegaskan jika anaknya maju sebagai anggota DPRD itu bukan untuk mencari uang, bukan mencari pekerjaan, bukan mencari jabatan.

Tetapi tugasnya adalah melayani masyarakat. "Pelayan bukan batur, bukan penyuruh, bukan jongos. Namun melayani masyarakat dengan ide, gagasan, kebijakan yang nantinya bisa dibuat oleh pemerintah," tandasnya.

Rudy menambahkan dulu Rheo dicalonkan karena masih merasa belum selesai dengan dirinya sendiri. Istrinya juga belum mengizinkan, jadi tidak jadi maju.

"Iya pengaruh saya juga saat menjabat, nanti nek menang, tahunya yang menangkan saya. Rheo itu anak biologis dan ideologi saya," jelas dia.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak