Isu Tiga Periode, Jokowi Masuk Empat Besar Capres 2024 Hasil Survei SMRC

Sejumlah kalangan dekat Jokowi banyak yang mendengungkan masa jabatan presiden tiga periode. Salah satu alasannya adalah masa pandemi Covid-19.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 16 April 2023 | 11:59 WIB
Isu Tiga Periode, Jokowi Masuk Empat Besar Capres 2024 Hasil Survei SMRC
Presiden Jokowi di acara peringatan HUT ke-8 PSI. [YouTube/PSI]

SuaraSurakarta.id - Isu jabatan tiga periode Presiden Jokowi sempat berhembus di masyarakat. Meski demikian, isu itu bak timbul tenggelam jelang pesta demokrasi tahun depan.

Sejumlah kalangan dekat Jokowi banyak yang mendengungkan masa jabatan presiden tiga periode. Salah satu alasannya adalah masa pandemi Covid-19.

Padahal, berulang kali sosok asal Solo itu menegaskan tidak ada niat menjadi presiden selama tiga periode.

"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga:Perkara Bima TikTokers, KSP Beri Pesan untuk Pemda Lampung: Kritik itu Benar!

Di tengan kabar tiga periode, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) justru menunjukkan nama Jokowi masih masuk dalam jajaran empat besar.

Melansir ANTARA, Minggu (16/4/2023), hasil survei SMRC yang disiarkan di Jakarta, kemarin menunjukkan Jokowi mendapatkan angka 9,2 persen.

Catatan itu di bawah perolehan Ganjar Pranowo dengan 16,5 persen suara dari total 1.216 responden.

Diikuti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan 16,3 persen suara dan Anies Baswedan  yang diusung sebagai calon presiden oleh Koalisi Perubahan memperoleh 9,8 persen.

Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh para responden dalam simulasi pemilihan presiden.

Baca Juga:Survei Pasca Dinamika Penolakan Israel di Piala Dunia U-20: Elektabilitas Ganjar Naik, Prabowo Melemah, Anies Stagnan

Dalam tiga jenis surveinya, yaitu yang berformat terbuka, semi-terbuka, dan tertutup, tiga tokoh tersebut konsisten mengisi daftar tiga besar yang paling banyak mendulang suara saat simulasi pemilihan presiden (pilpres).

Direktur Riset SMRC Deni Irvani, menjelaskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden dalam simulasi pilpres berformat terbuka, semi-terbuka, dan tertutup.

Sementara di luar empat sosok itu, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 1,6 persen. Sisanya, Muhaimin Iskandar 0,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 0,6 persen.

Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir 0,5 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 0,4 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 0,3 persen, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,3 persen.

"Dalam format ini, masih ada 42,2 persen (responden) yang belum menjawab," kata Deni.

Dia menyampaikan survei SMRC itu berlangsung pada 11–14 April 2023 melibatkan 1.216 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon/gawai,

"Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak