Makin Menjamur, Penjualan Baju Bekas Impor Bisa Matikan Industri Tekstil Lokal

UMKM paling terdampak karena yang langsung bersinggungan dengan penjualan baju bekas.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 17 Maret 2023 | 18:28 WIB
Makin Menjamur, Penjualan Baju Bekas Impor Bisa Matikan Industri Tekstil Lokal
Pengunjung memadati Pameran Markaz Fest yang menghadirkan "thrift" atau baju bekas di Plasa Simpang Lima, Semarang, Rabu (25/1/2023). [ANTARA/Helena Mutiara]

SuaraSurakarta.id - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Tengah menyebut keberadaan thrifting atau penjualan baju bekas impor meresahkan pelaku industri tekstil di dalam negeri.
 
Ketua API Jawa Tengah Dewanto Kusuma Wibowo, mengatakan keresahan terkait thrifting ini sudah cukup lama.
 
"Memang thrifting cukup mengganggu teman-teman yang ada di industri tekstil terutama di kalangan UMKM," kata Dewanto dilansir dari ANTARA, Jumat (17/3/2023).
 
Ia mengatakan UMKM paling terdampak karena yang langsung bersinggungan dengan penjualan baju bekas.
 
Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik ketegasan pemerintah dalam menyikapi keberadaan penjualan baju bekas ini.
 
"Kami menyambut baik ketegasan Presiden kemudian beberapa menteri yang sudah menanggapinya, termasuk dari pihak kepolisian yang akan bekerja sama dengan Bea Cukai untuk memberantas itu," katanya.
 
Dengan ketegasan dari pemerintah, setidaknya pelaku industri tekstil bisa bernapas lega.
 
"Ada harapan ke depan yang bisa digarap. Secara market saat ini yang masih bisa digarap secara optimal adalah market lokal, sebab market ekspor masih cukup sulit. Sehingga jika pasar lokal dipenuhi dengan barang-barang impor tentu berdampak," katanya.
 
Ia mengatakan, menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) impor baju bekas meroket 607,6 persen per 2022. Sedangkan peningkatan impor bahan rayon melonjak sebesar 325 kali lipat.

Terkait hal itu, Pemkot Solo juga menyambut baik ketegasan dari pemerintah pusat terkait keberadaan usaha yang saat ini sedang digandrungi oleh anak muda tersebut.
 
"Nanti kami tindak lanjuti, soalnya kasihan industri lokal," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

News

Terkini

Pebulu tangkis Indonesia itu meninggal dunia bersama sang ibu Anik Sulistyowati dalam kecelakaan di Tol PemalangBatang, Senin (20/3/2023) pukul 03.50 WIB.

News | 15:05 WIB

Syabda dan ibu dikabarkan meninggal, sementara ayah dan kakaknya selamat.

News | 14:49 WIB

Syabda dimakamkan dengan sang ibu, Anik Sulistyowati yang juga jadi korban meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol PemalangBatang, Senin (20/3/2023) pukul 03.50 WIB.

News | 13:59 WIB

Syabda beserta keluarga rencananya menuju ke Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen untuk takziah.

News | 13:47 WIB

Dalam beberapa bulan ke depan akan digelar event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 di Pati Raya.

News | 09:58 WIB

Ketiga mandor yang uutang tersebut atas nama Sugiyantoro, Sunandar dan Guntur Mustofa.

News | 21:56 WIB

Proses penyerahan juara Piala Walikota Surakarta 2023 diserahkan langsung Gibran Rakabuming Raka kepada tim R2.

News | 21:13 WIB

Prestasi itu menyamai torehan tahun lalu, dimana dia juga menyabet gelar juara di nomor serupa.

News | 21:06 WIB

Salah satu korban atas nama Anisa menceritakan dirinya bersama temannya melakukan kegiatan olah raga jalan santai di CFD Jalan Slamet Riyadi.

News | 13:42 WIB

Setiap konsumen yang telah melakukan treatment akan diminta mengisi survei tentang tingkat kepuasan pelayanan.

News | 13:30 WIB

Mereka terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke-9

News | 09:56 WIB

Meski demikian, mereka enggan terlibat di dalam polemik yang terjadi selama ini.

News | 08:49 WIB

Gibran dan Jan Ethes pun menjadi pusat perhatian para penonton kirab.

News | 08:28 WIB

Masyarakat bisa mengurus kelengkapan untuk dapat memiliki dikuatkan dengan sertifikat dari negara.

News | 16:24 WIB

Keberadaan pembangunan di bantaran sungai akhir-akhir ini menjadi sorotan.

News | 16:17 WIB
Tampilkan lebih banyak