Bangun Museum Sains dengan Biaya Rp 600 Miliar, Gibran: Saya Nggak Mau Kalah dari Jogja dan Semarang!

Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo bakal menjadi museum terbesar di Jateng.

Ronald Seger Prabowo
Kamis, 26 Januari 2023 | 08:03 WIB
Bangun Museum Sains dengan Biaya Rp 600 Miliar, Gibran: Saya Nggak Mau Kalah dari Jogja dan Semarang!
Pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir dan Wali Kota Solo melihat replika Museum Sains. [Timlo.net/M.Ismail]

SuaraSurakarta.id - Kota Solo bakal memiliki destinasi wisata baru yakni Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo.

Groundbreaking dilakukan di kawasan Pedaringan, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (25/1/2023). Pembangunan itu menghabiskan anggaran Rp400 miliar hingga Rp600 miliar yang bersumber dari investasi pengusaha sekaligus pendiri Mayapada Group dan Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir.

"Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo dibangun di tanah milik Pemkot Solo seluas 5 hektar. Kerjasama baik ini untuk menambah destinasi wisata di Solo," kata Dato’ Sri Tahir dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Kamis (26/1/2023).

Tahir mengungkapkan biaya pembangunan mencapai Rp 400 Miliar sampai Rp 600 Miliar. Pembangunan Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo tidak boleh lebih dari dua tahun.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Semarang Hari ini Kamis, 26 Januari 2023

"Enam bulan ini kami akan tentukan operatornya. Operatornya penting ya, isinya, ini kan infrastructure hardware-nya ini kami pikirkan software-nya," papar dia.

Dia menjelaskan mungkin Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo bakal menjadi museum terbesar di Jateng. Untuk konten khas Solo diserahkan pada Gibran.

Diketahui Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo terdiri, antara lain, plaza, inner garden, nature science exhibit, rocket and aviation science exhibit, amphitheater, reception, flower garden, permaculture garden.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Museum Sains dan Teknologi Bengawan Solo akan menambah destinasi wisata di Solo. Dengan ini, wisata Solo tidak kalah dengan kota lain seperti Yogyakarta.

"Intinya saya orangnya tidak mau kalah sama Jogja dan Semarang. Saya tahu mereka potensinya lebih besar dan anggaran wisata besar," kata Gibran.

Baca Juga:Kabar Baik Buat Jokowi: Prabowo Dukung Gibran Maju DKI 1 dan Siap Tampung Kaesang di Gerindra

Dia pun meminta bantuan dengan Pemprov Jateng dan pusat. Namun, jika keduanya mentok tidak ada anggaran, ia memilih jalan berkolaborasi dengan swasta seperti Taman Safari bangun Solo Sari dan Grup Mayapada dan Tahir Foundation bangun museum sains.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini