Ditemukan Banyak Pelanggaran, Pemkot Solo Didesak Tutup Pasar Ikan Balekambang

Perjanjian itu tertuang dalam dengan Dinas Pertaninan dan Perikanan Kota Solo selaku organisasi perangkat daerah (OPD) yang membidangi kerjasama tersebut.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 24 Januari 2023 | 18:33 WIB
Ditemukan Banyak Pelanggaran, Pemkot Solo Didesak Tutup Pasar Ikan Balekambang
Komisi II DPRD Solo menggelar hearing bersama organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Solo dalam kasus dugaan alih fungsi Pasar Ikan Balekambang, Selasa (24/1/2023). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

"Kalau saya lihat, banyak pelanggaran. Contoh mushola, kemudian parkir juga ternyata ada penyelewengan. Dimana juga dijadikan tempat pasar oprokan. Kalau diaudit ditemukan pelanggaran, ya tutup saja," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Surakarta, Eko Nugroho membenarkan adanya perubahan beberapa fungsi. 

"Untuk Mushola sudah disurati untuk dikembalikan ke fungsi semula per 13 Januari kemarin. Sudah tidak untuk jualan, tapi belum diperbaiki," kata Eko.

Dalam perjanjian kerja sama itu disepakati, mitra KSP memberikan kontribusi tetap dan tidak tetap kepada Pemkot Solo. Nilai kontribusi tetap kurang lebih Rp. 140 juta/tahun. 

Baca Juga:Kunjungan Kerja Dubes Inggris Owen Jenkis Kagum Dengan Revitalisasi Kota Lama Semarang

"Sedangkan kontribusi tidak tetap sekitar lima persen dari keuntungan. Selama ini, pemerintah baru dua kali menerima kontribusi dari mitra KSP," jelasnya.

Soal masukan dewan guna melakukan Audit terhadap pelaksanaan Pasar Ikan Oprokan Balekambang, Eko mengatakan akan melaksanakan hal tersebut. 

"Namun kami akan melaporkan dulu hasil rapat hari ini kepada pimpinan untuk mendapat arahan selanjutnya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini