SuaraSurakarta.id - Mantan Anggota Komite Normalisasi atau KN PSSI FX Hadi Rudyatmo ikut menanggapi KLB PSSI dengan agenda pemilihan ketua umum, 16 Februari 2023 nanti.
FX Rudy menegaskan jika KLB benar-benar memilih ketua umum PSSI yang punya nyali dengan membersihkan yang ada sekarang ini. Kemudian diganti yang baru dengan penandatangan pakta integritas.
"Ketika melakukan pelanggaran tidak perlu menunggu lama, langsung diganti. Kalau memang dianggap melakukan tindakan pidana korupsi proses," kata Rudy saat ditemui dikediamannya, Senin (23/1/2023).
Siapapun nanti yang jadi Ketum PSSI, harus merombak total jajaran yang ada sekarang ini. Karena jika tidak dirombak total percuma, Rudy mnilai kondisi otoritas tertinggi sepak bola Indonesia akan sama seperti sebelumnya.
Baca Juga:Oknum Suporter Persib Nyalakan Flare Akhirnya Diblokir Tidak Bisa Beli Tiket
"Harus dirombak total, kalau tidak percuma. Termasuk kesekretariatan," ungkap dia.
"Kalau di situ masih ada satu atau dua, ya sama saja. Jadi jalan baik dan nafas baru," ujarnya
Dari sekian calon Ketum PSSI yang ada, mantan Ketum Persis Solo ini menilai Menteri BUMN Erick Thohir cocok untuk memimpin PSSI ke depan.
Namun, Rudy juga tidak meremehkan calon-calon Ketuan PSSI yang lain.
"Pak Erick Thohir cocok, yang muda-muda juga cocok. Banyak kok yang mampu jadi ketua umum PSSI.
Baca Juga:Latar Belakang Kalangan Profesional, KIB Dinilai Makin Solid Jika Usung Erick Thohir Jadi Cawapres
Mantan Wali Kota Solo ini pun punya pesan bagi ketum PSSI terpilih. Begitu jadi ketum PSSI bersih-bersih dulu di PSSI.
Lalu laporan pertanggungjawaban PSSI betul-betul bisa diterima semua kalangan.
"Lakukan bersihan-bersihan yang tujuan utamanya memajukan sepak bola. Bukan memajukan, memperkaya pengurus PSSI," katanya.
"Di PSSI adalah tidak mencari hidup namun menghidupi PSSI ini supaya sepak bola ini ikut piala dunia," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto