SuaraSurakarta.id - Media sosial (medsos) di wilayah Kota Solo digegerkan dengan isu munculnya klitih yang meresahkan masyarakat.
Meski demikian, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menegaskan jika kabar yang tersebar di medsos adalah hoax alias berita bohong.
"Saya menyampaikan kepada masyarakat Solo, mengenai beredarnya berita klitih yang ada di Solo, saya nyatakan itu tidak benar. Sekali lagi saya tegaskan kabar itu tidak benar," kata Kombes Pol Iwan Saktiadi dilansir dari Ayosolo.id--jaringan Suara.com, Selasa (29/11/2022).
Dia memaparkan, pihaknya bersama jajaran berkomitmen untuk meniadakan dan menindak tegas segala bentuk premanisme, intoleransi, kekerasan, dan terorisme di Kota Solo.
Baca Juga:Heboh Rekening Alm Brigadir J Berisi Hampir 1 Triliun, Ini Penjelasan PPATK
"Artinya kekerasan dalam bentuk apa pun, apalagi yang sampai menyebut dengan klitih, itu akan menjadi prioritas kami untuk kami cegah," jelasnya.
"Dan ingat baik-baik. Solo, kota yang aman, jangan coba-coba mengganggu Kota Solo dengan melemparkan isu-isu yang tidak jelas," imbuh Iwan Saktiadi.
Terkait adanya isu klitih di Kota Solo, pihaknya sudah melacak siapa yang ingin menyebarkan info tersebut di masyarakat.
"Setelah kami lacak, ternyata bisa dikatakan itu berita (soal klitih) tidak benar alias hoaks, serta faktanya itu tidak ada. Dan kita sudah memintai keterangan yang bersangkutan mengenai berita tersebut," tuturnya.
Dia mengimbau masyarakat Kota Solo agar tidak resah dan risau. "Sekali lagi masyarakat Kota Solo tidak perlu resah, mari kita jaga bersama sama Kota Solo agar tetap aman, damai, tenang, nyaman dan ngangeni untuk semuanya," tegas Kapolresta Solo.
Baca Juga:Check In Bareng Denise Chariesta, RD Ngutang Kamar Hotel Rp 9,7 Juta