Kebangetan! Pembunuh Polisi Booking Cewek MiChat di Bali Ternyata Bocah Ingusan, Ini Sosoknya

Korban FNS dan Luh KDS ribut karena korban ingin membatalkan transaksi dan meminta kembali uang.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 18 November 2022 | 13:00 WIB
Kebangetan! Pembunuh Polisi Booking Cewek MiChat di Bali Ternyata Bocah Ingusan, Ini Sosoknya
Polisi jaga G20 Bali tewas usai cancel PSK, foto cewek open BO disorot. [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan polisi pengamanan G20 yang berinisial FNS (22).

FNS terbunuh setelah terlibat perkelahian usah membatalkan bookingan cewek di MiChat. Kedua pelaku ternyata masih bocah ingusan masing-masing F (16) dan A (15).

Polisi pun mengungkap bagaimana peran kedua pekaku yang masih di bawah umur ini.

Kapolsek Denpasar Utara Iptu Carlos Dolesgit didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menjelaskan, FNS ditugaskan dengan stand by di Hotel Aston, Denpasar. Akan tetapi, pada tengah malam dia memesan PSK lewat aplikasi MiChat.

Baca Juga:Singlet Hitam, Celana Jeans, Sepatu Converse Jadi Gaya Asyik Putu Ayu Saraswati Bercanda dengan Anabul

Akhirnya FNS dan PSK berinisial Luh KDS sepakat bertemu di Hotel Permata Dana, Jalan Pidada V Ubung, Denpasar, pada Pukul 01.00 WITA.

Singkat cerita, korban FNS dan Luh KDS ribut karena korban ingin membatalkan transaksi dan meminta kembali uang.

Diduga korban membatalkan transaksi karena setelah melihat saksi Luh KDS secara langsung, tidak sesuai dengan pada foto yang dipampang di aplikasi MiChat.

Keributan pun terjadi karena Luh KDS tidak mau mengembalikan uang yang telah diberikan. Akhirnya Luh KDS , perempuan asal Kubutambahan, Buleleng, ini berteriak hingga didengar pengunjung lain. 

Nah, setelah mendengar teriakan saksi, kedua pelaku F dan A datang. Terjadilah perkelahian antara kedua pelaku dengan korban.

Baca Juga:Saat Berbagai Rempah Indonesia Dikenalkan Pada Delegasi KTT G20

Saat melakukan aksi yang berujung pada kematian anggota polisi tersebut, pelaku A dikatakan menendang korban. Saat korban terjatuh langsung ditusuk pelaku F di leher bagian kanan.

"Tusukan itu membuat korban mengalami luka berat di leher bagian kanan sehingaga korban menjadi kritis, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar, namun nyawanya tidak tergolong," jelas Sukadi melansir Suara Denpasar, Jumat (18/11/2022).

Ketut Sukadi menjelaskan saat ini motif pembunuhan itu masih didalami. Dikatakan, saat ini pelaku berinisial F (16) dan A (15) masih diamankan.

"Dalam proses penyelidikan," paparnya.

Atas kejadian itu, pihak hotel ketika dimintai keterangan, mengaku tidak berani memberikan keterangan karena telah menyerahkan kasus itu kepada pihak yang berwajib.

"Agar satu pintu, keterangannya bisa ditanyakan kepada pihak kepolisian yang menangani kasus ini," kata manajemen hotel yang tidak mau menyebutkan namanya itu terkait pembunuhan polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak