SuaraSurakarta.id - Kecelakaan beruntun di depan Indomaret Jalan Slamet Riyadi, Solo, Kamis (17/11/2022) pagi akhirnya menimbulkan korban jiwa.
Siswa pengendara Honda Scoopy, Edies Adelia Stevania (18) meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif karena luka-luka di beberapa tubuhnya di Rumah Sakit Ibu.
Keterangan pengendara Scoopy meninggal dunia disampaikan Humas RS Kasih Ibu Solo, dr Divan Fernandes Keda wartawan, Kamis 17 November 2022.
"Korban mendapatkan perawatan intensif, dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.45 WIB. Korban saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan cedera di kepala," kata Divan dilansir dari Ayosolo.id--jaringan Suara.com.
"Selain cedera kepala, korban juga ada patah tulang di beberapa tempat. Ada juga pendarahan di bagian dalam," sambung Divan.
Dia menambahkan, jenazah saat ini sudah dipulangkan ke rumah duka. Diketahui korban merupakan warga Ngawi, Jawa Timur.
Diberitakan sebelumnya, Kijang Innova tabrak Scoppy dan gerobak es potong depan Indomaret Jalan Slamet Riyadi.
Kecelakaan di Solo terjadi pada Kamis 17 November 2022 sekitar pukul 08.30 WIB. Dalam kecelakaan beruntun tersebut melibatkan Toyota Innova AB-1587-UH dengan sepeda motor Honda Scoopy AD-5776-BQE, Toyota Innova L-1952-WX, Toyota Soluna W-1139-XA dan satu gerobak es potong.
Dari kejadian kecelakaan tersebut satu korban mengalami luka berat dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Ibu.
Baca Juga:Geger! Jasad Pelajar 14 Tahun Ditemukan di Saluran Irigasi Musi Rawas, Diduga Korban Rampok
Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Agus Santoso menjelaskan kronologi kecelakaan di solo yang melibatkan Innova, Scoopy, Soluna, dan gerobak es potong.
Kecelakaan bermula mobil Toyota Innova AB-1587-UH yang dikemudikan Sumarno (40) warga Bogem Yogyakarta, berjalan dari arah barat ke timur, sepeda motor Honda Scoopy AD-5776-BQE dikendarai Edis Adelia (18), Ngawi, Jawa Timur, posisi berhenti di utara atau pinggir jalan di belakang Toyota Innova L-1952-WX yang dikendarai Agus Hariono (37), warga Putat Gede, Sukomanunggal, Surabaya, menghadap ke selatan.
Toyota Innova L-1952-WX posisi parkir di kantong parkir utara jalan menghadap ke timur. Sementara Toyota Soluna W-1139-XA dikendarai Muhammad Fuadin (46), Batokan, Ngantru, Tulungagung, posisi parkir di jalur lambat di depan samping kiri Toyota Innova L-1952-WX menghadap ke timur.
"Adapun gerobak es potong dengan penjual Rohman (50) posisi berhenti di pinggir atau utara jalan di depan Toyota Inova L-1952-WX," terang Kasat Lantas.
Karena Pengemudi Toyota Innova AB-1587-UH pada saat berjalan dari arah barat ke timur tidak memperhatikan arus lalu lintas yang ada di depannya.
Lalu membentur Honda Scoopy AD-5776-BQE kemudian terdorong ke depan membentur Toyota Innova L-1952-WX.
Selanjutnya Toyota Innova L-1952-WX terdorong ke depan samping kiri lalu membentur Soluna W-1139-XA dan gerobak es potong, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Dari keterangan Kasat Lantas, korban pengendara Honda Scoopy mengalami cedera kepala, tangan kiri patah, kaki kanan patah dan dirawat di RS Kasih Ibu.
"Sementara penjual gerobak es potong mengalami cedera kepala, dan lecet-lecet di tangan dan kaki. Saat ini masih dirawat RS Kasih Ibu," Agus Santoso.