Menurut dia, program BGSI sejalan dengan teknologi PGT-A (Pre-Implamantation Genetic Testing for Aneuploidy) atau masa pembentukan prakonsepsi.
Melalui teknologi PGT-A ada seleksi embrio yang unggul dan tidak ada kelainan genetika dari pasien yang mengikuti program bayi tabung.
“Kami sedang kembangkan teknologi ini di RSAB Harapan Kita,” ujar dokter yang juga merupaka Kepala Klinik Melati RSAB Harapan Kita itu.
Ina Farm 2022 yang diikuti 150 peserta dari berbagai wilayah Indonesia itu membawa tema “Facts and Beyond: Fertility and Fetal Programing”.
Baca Juga:3 Tanda Kamu Sudah Tidak Mencintai Pasangan, Terpaksa Bertahan?
Topik-topik simposium yang dibawakan para ahli obstetri ginekologi antara lain deteksi dini great obstetrics syndrome, simulasi fetoscopy, kehamilan kembar, trimester pertama fetal echocardiography, scan anomaly terinci, intervensi fetal, pengelolaan dan strategi baru di dalam endometriosis dan PCOS, dan sperm preparation, step by step transvaginal ultrasound, IUI procedure.