"Semua orang memakai ponsel pintar, tak terkecuali saat mereka mendatangi suatu acara keramaian. Perilaku orang-orang yang terlalu fokus dengan gadget, membuat mereka bisa kurang waspada terhadap situasi sekitar," ujar Hanes.
Dia mengatakan saat ini para pelaku industri event ditantang untuk terus berkreasi menjawab keinginan pasar yang mulai bangkit pasca-pandemi COVID-19.
Di sisi lain, imbuh dia, pelaku industri juga harus lebih bersikap hati-hati dan teliti dalam menerapkan manajemen massa, terutama untuk penyelenggaraan acara yang melibatkan khalayak dalam jumlah besar.
Baca Juga:Puan Maharani Beri Penghormatan ke Korban Tragedi Itaewon, Pinkan Mambo Kesal sama Raffi Ahmad