Sindir Isu Ijazah Palsu, Kaesang Pangarep Tunjukan Foto Saat Lulus SD dari Ibu Negara: Menowo Ono Seng Nekokke

Kaesang Pangarep ikut menyindir soal tuduhan Ijazah palsu sang Ayah Presiden Jokowi. Bahkan ia menunjukan guyonan dari ibu negara yang mengirimkan foto lulusan SD

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 13 Oktober 2022 | 11:43 WIB
Sindir Isu Ijazah Palsu, Kaesang Pangarep Tunjukan Foto Saat Lulus SD dari Ibu Negara: Menowo Ono Seng Nekokke
Tangkapan layar pesan WA dari Ibu Negara ke Kaesang Pangarep yang viral di Twiiter. [Twitter/@kaesangp]

SuaraSurakarta.id - Belakangan ini keaslian ijazah Presiden Jokowi kembali dipertanyakan. Hingga terdapat gugatan atas ijazah tersebut.

Namun kekinian, Kaesang Pangarep ikut menyindir soal tuduhan Ijazah palsu sang Ayah Presiden Jokowi.

Melalui akun Twitter @kaesangp, putra bungsu Presiden Jokowi itu menunjukan foto lulusan SD yang disebutnya dikirim oleh Ibu Negara Iriana Jokowi.

"Dikirimin ibu foto lulusan SD untuk jaga-jaga kalo ada yang nanyain," tulis Kaesang dikutip pada Kamis (13/10/2022).

Baca Juga:Habib Syakur Sarankan Polisi Proses Hukum Penyebar Isu yang Sebut Ijazah Presiden Jokowi Palsu

Pada unggahan tangkapan layar kiriman WhatsApp itu menunjukan foto Kaesang saat lulus dari Sekolah Dasar Negeri 16 Surakarta.

"Menowo ono sing nekoke, Wisuda SD," tulis pengirim yang diduga Ibu Negara Iriana.

Kiriman itu pun langsung dibalas Kaesang Pangarep. "Kok wagu ngono to aku."

Benarkah Ijazah Jokowi Palsu?

Diketahui Presiden ketujuh Joko Widodo disebut-sebut diduga mempalsukan salah satu dokumen saat Pemilihan Presiden 2019 silam.

Baca Juga:Isu Ijazah Palsu Jokowi: Diviralkan Dokter Tifa, Digugat Bambang Tri, Dicuekin Gibran

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, pihak Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta angkat bicara.

Dalam acara konferensi pers yang berlangsung pada Selasa (11/10/2022) di Gedung Pusat UGM, Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia menegaskan bahwa Jokowi merupakan mahasiswa Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM.

Jokowi tercatat sebagai angkatan tahun 1980 dan dinyatakan lulus.

"Kami meyakini keaslian ijazah sarjana Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada," katanya.

Klarifikasi tersebut sebagai bentuk tanggung jawab UGM sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi kepada para alumninya. Dia membantah jika hal tersebut bukan karena Jokowi adalah RI 1.

"Jika ada alumni yang ingin diverifikasi kami juga akan melakukan langkah-langkah verifikasi sesuai proporsinya," ungkapnya.

Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Arie Sujito menambahkan, klarifikasi ini juga bertujuan agar tidak ada spekulasi berlebihan terkait berita yang viral.

Terkait gugatan yang dilayangkan kepada Jokowi dengan tudingan ijazah palsu, UGM tidak akan mengambil langkah hukum.

"karena gugatan tersebut bukan ditujukan kepada UGM," jelasnya.

Seperti diketahui, Dugaan pemalsuan ijazah Jokowi kembali mencuat usai dapat gugatan dari Bambang Tri Mulyono.

Diketahui Bambang ternyata merupakan penulis buku berjudul 'Jokowi Undercover'.

Advokat, Koordinator Tim Advokasi Bambang Tri Mulyono (Penulis Buku Jokowi Undercover) Ahmad Khozinudin menyatakan bahwa materi muatan pada gugatan dengan nomor perkara : 592/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Pst, memang fokus ke Ijazah SD, SMP dan SMA Jokowi yang palsu.

Menurutnya motivasi Bambang untuk menggugat ijazah Jokowi agar fakta terungkap secara terang benderang.

"Klien kami tidak ingin, mewariskan sejarah kedustaan kepada generasi selanjutnya, dengan mendiamkan ijazah palsu ini, atau hanya menjadikan masalah ini sebagai konsumsi sosial media," ungkap Ahmad.

Lebih lanjut Ahmad menyebutkan bahwa jika memang asli maka, Jokowi dapat dengan mudah menunjukan ijazah aslinya di hadapan Majelis Hakim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak