SuaraSurakarta.id - Nasih tragis dialami pasangan pengantin baru asal Mojosongo, Solo. Keduanya masing-masing berinisial BH dan BS ditemukan meninggal dunia saat bulan madu di salah satu hotel di Karangpandan, Karanganyar Senin (03/10/2022).
Melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo melalui Kapolsek Karangpandan AKP Raharjo mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter RSUD Karanganyar, kedua korban mengalami pecah pembuluh darah.
Dia memaparkan, kasus meninggalnya kedua korban berawal saat keduanya menginap di salah satu hotel di Karangpandan pada hari Sabtu (1/10/2022) lalu.
Menurut Kapolsek, pada hari Minggu (2/20/2022) sekitar pukul 11.11 WIB, keduanya minta tambahan waktu untuk menginap hingga pukul 16.00 WIB.
Baca Juga:Special Oktober, The Village Resort Bogor By WH Hadirkan Beragam Promo Menarik
Resepsionis hotel selanjutnya menghubungi korban, namun tidak ada tanggapan. Karena tidak ada tanggapan, petugas hotel menganggap keduanya memperpanjang hingga Senin (3/10/2022).
Selanjutnya hari Senin (3/10/2022) petugas kembali menghubungi kedua tamu hotel tersebut, namun tidak juga ada tanggapan Karena curiga, petugas hotel kemudian mendatangi kamar korban.
"Saat didatangi petugas, kamar korban tidak dapat dibuka. Selanjutnya petugas melihat dari ventilasi udara. Petugas mencium bau dari dalam kamar. Petugas lantas melaporkan ke Polsek Karangpandan," kata Kapolsek Selasa (4/10/2022).
Anggota Polsek yang tiba di lokasi, langsung melakukan evakuasi terhadap kedua korban ke RSUD Karanganyar untuk dilakukan otopsi sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.
"Berdasarkan keterangan dokter jaga RSUD Karanganyar yang dipimpin oleh dr.Narti, menerangkan bahwa penyebab meninggalnya pasangan suami isteri ini diduga minum suplemen atau obat kuat. Sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pecah," jelasnya.
Baca Juga:7 Rekomendasi Hotel dan Resor dekat Pantai dengan Harga Terjangkau, Mulai Rp500 Ribuan