Peristiwa di Stadion Kanjuruhan dinilai menunjukan manajemen keamanan penyelenggaraan olahraga Indonesia masih kurang profesional.
"Manajemen pendukung tim sepakbola yang semakin hari semakin membludak tidak bisa lagi ditangani dengan pola gerombolan seperti saat ini," kata Andreas.
"PSSI harus segera turun tangan untuk melakukan pembenahan secara menyeluruh di samping prestasi yang semakin membaik, juga manajemen pendukung setiap tim, keamanan stadion dan lingkungan, event pertandingan dan penempatan penonton," dia menambahkan. [rangkuman laporan Suara.com]
Baca Juga:Bikin Kecewa! Gilang Juragan 99 Malah Bahas Finansial saat Bicarakan Hukuman untuk Arema FC