Rumah persembunyian DN Aidit, sekarang ditempati Nuri Andrianto. Ia membeli rumah itu tahun 2012 lalu, saat beli dulu tidak ada lagi yang tersisa dari tempat persembunyian DN Aidit.
"Luasnya lahannya itu 160 meter persegi. Dulu rumahnya kecil dan banyak lahan kosong. Di depan rumah, dulu ada pohon belimbing dan mangga," jelas Andrianto.
Ia kemudian dibongkar total dan diratakan dengan tanah. Lalu dibangun bangunan baru lagi berlantai dua.
Saat beli dulu itu atapnya rusak, kayu-kayunya juga sudah rusak. Informasinya dulu katanya ada lemari, tapi pas dibeli tidak ada.
"Ini bangunan bangunan baru semua. Bangunan lama dirobohkan dan tidak ada yang tersisa," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto