SuaraSurakarta.id - Erick Thohir dan Anindya Bakrie resmi memiliki mayoritas saham klub sepak bola anggota divisi satu Liga Inggris, Oxford United.
Kepastian tersebut diumumkan dalam RUPS Oxford United, Selasa, di Oxford City, Inggris, dengan Erick dan Anindya memiliki saham 51 persen di klub yang memiliki julukan The U's itu.
Komposisi pemegang saham Oxford United masih sama, ada pengusaha asal Thailand, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth dan pengusaha Vietnam, Horst Geicke. Hanya saja, saat ini orang Indonesia yang memimpin Oxford United.
Hal itu merupakan wujud nyata dari target yang sudah lama direncanakan, sejak Erick dan Anindya masuk ke Oxford United pada 2018.
Baca Juga:Menteri Erick Thohir: Inflasi Tinggi Tak Hanya Indonesia, Turki di Atas 60 Persen
"Kami merasa terhormat mendapat kesempatan menjadi bagian dari Oxford United, sebuah klub sepakbola Inggris yang memiliki tradisi dan sejarah panjang serta reputasi yang membanggakan, khususnya bagi masyarakat di Oxford," kata Anindya Bakrie dikutip dari ANTARA pada Rabu (28/9/2022).
Dia menerangkan bahwa pihaknya memang hadir di tengah situasi sulit yang dihadapi masyarakat Inggris dan Eropa yang saat ini terdampak inflasi dan krisis energi, perang Rusia-Ukraina serta berbagai hal lainnya.
"Ini justru menunjukkan komitmen kami dalam peningkatan hubungan negara antara Indonesia dan Inggris," ujar Anindya.
Anindya juga menjelaskan tentang target Oxford United.
"Pertama, dengan adanya manajemen baru yaitu Chairman baru Grant Ferguson dan CEO baru Tim Williams, kami berharap Oxford United kedepan bisa 'on-the-pitch performance' dan semua target bisa dicapai dengan baik," kata Anindya.
Baca Juga:Wacana LPG Ganti DME, Erick Thohir: Masih 2028 Tak Perlu Diributkan
Kedua, Oxford United akan menerapkan unsur corporate governance yang lebih baik karena, menurut Anindya, bagaimanapun juga sepakbola adalah bisnis.
- 1
- 2