Serius Atasi Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Optimalkan Pertanian Sorgum di Wonogiri

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengoptimalkan pertanian sorgum di Kabupaten Wonogiri

Budi Arista Romadhoni
Rabu, 21 September 2022 | 14:37 WIB
Serius Atasi Ketahanan Pangan, Pemprov Jateng Optimalkan Pertanian Sorgum di Wonogiri
Petani Sorgum di Wonogiri saat melihat hasil tanamnya. [Istimewa]

Diterangkannya, harga sorgum saat ini Rp 4.500 per kg, sedangkan jagung Rp 4.100-4.200 per kg. Diakuinya jika hasil untuk tonase jagung lebih tinggi namun biaya operasionalnya juga lebih tinggi. Karena pemupukan dan pengairannya lebih banyak. Sedangkan untuk sorgum, biaya pemupukan dan operasionalnya rendah.

"Sorgum, petani belum tentu menggunakan pencabutan rumput. Untuk jagung wajib. Sehingga biaya operasional lebih tinggi jagung. Hasil sorgum rata rata per hektera 5 ton, jagung 7-8 ton cuma biaya operasional sorgum rendah yaitu di kisaran Rp 2-5 juta, jagung 8-10 juta per Ha. hitungan petani dengan biaya rendah, petani milih jagung," ucapnya.

Diketahui, Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jateng memberi bantuan di tahun 2022 berupa benih sorgum 500 kg dan pupuk NPK nonsubsidi 5 ribu kg di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Bantuan itu untuk 50 Ha lahan sorgum.

Baca Juga:Presiden Jokowi Minta Kadin Tanam Sorgum di NTT Sebanyak 10 Hektare

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini