SuaraSurakarta.id - Samin (53), penjaga sekolah di Solo mendapatkan rezeki tak terduga setelah uang tabungan haji sebesar Rp 50 juta rusak dimakan rayap.
Bersama istrinya Sri Kadarwati (58), penjaga SDN Lojiwetan Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, akan diberangkat ibadah umrah secara gratis oleh sejumlah biro perjalanan travel haji dan umroh di Kota Solo.
Hanya saja, Samin masih belum bisa menerima tawaran berangkat ibadah umrah gratis. Karena masih akan menenangkan diri dan pikiran, saat ini belum ada kepikiran untuk mengarah ke sana.
"Sudah ada sejumlah travel haji dan umrah yang datang, baik telepon atau datang langsung. Mereka menawarkan untuk umrah gratis bersama istri," ujar Samin, saat ditemui, Rabu (14/9/2022).
Baca Juga:Uang Celengan Rp50 Juta Milik Penjaga SD di Solo Rusak Dimakan Rayap
Ia pun mengucapkan terima kasih dan minta maaf belum bisa menerima tawaran tersebut. Karena masih belum bisa berpikir ke sana, masih menunggu waktu dulu.
Kalau keinginan berangkat ke tanah suci jelas ada dan itu sudah dipikirkan sejak dulu.
"Terus terang saya masih ingin menenangkan diri dulu, belum berpikir sampai ke sana. Apalagi masih punya tanggung jawab yang harus dikerjakan," katanya.
Menurutnya, masih harus komunikasi dengan keluarga dulu seperti apa, harus ijin juga. Jadi masih perlu waktu untuk berpikir dan itu tidak sebentar.
"Jadi belum ada yang saya iyakan, terima kasih atas perhatiannya. Sudah saya sampaikan alasan-alasan kenapa, terus terang masih bingung juga," ungkap dia.
Baca Juga:Uang Jutaan Rupiah Milik Penjaga Sekolah Rusak Dimakan Rayap, Rencana Daftar Haji Gagal?
Meski sekarang belum bisa menerima, dari travel haji dan umrah siap jika Samin dan istrinya kapan-kapan mau berangkat. Tapi sekarang ini belum mau memikirkan soal masalah itu dulu.
"Dari travel menyampaikan kalau sudah ada waktu dan mau umrah siap diberangkatkan. Tapi sementara ini belum dulu, memang berangkat tinggal berangkat tapi kan perlu persiapan yang matang juga," sambungnya.
Sementara itu uang yang sudah pasti bisa ditukar total ada Rp 9,9 juta dari Rp 50 juta yang rusak.
Sebenarnya bisa lebih tapi harus menyusun dan merangkai dulu uang-uang yang sudah rusak parah itu.
"Yang berhasil ditukar itu ada Rp 9,9 juta. Uang yang lain suruh merangkai dulu di rumah. Kapan pun selesainya, BI siap menukarnya," jelas dia.
Rencananya, Samin akan kembali ke Kantor Perwakilan BI, Solo, Kamis (15/09) untuk menukarkan uang sejumlah Rp 9,9 juta.
"Kamis saya menukarkan uang yang Rp 9,9 ke BI dan tidak perlu mengambil antrian," imbuhnya.
Samin masih berharap agar uang Rp 50 juta yang rusak dimakan rayap bisa diganti uang baru oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.
"Sebenarnya semua bisa ditukar tapi saya harus menyusunnya minimal dapat 2/3 atau 65 persen dari luasan total. Tapi itu perlu waktu," tandas dia
Kontributor : Ari Welianto