"Kalau kita mau bawa ke prestasi, kita harus menjaganya dari pembinaaan, kualitas liga, liga usia dini. Kita harus menjaga mereka," sambungnya.
Setelah persoalan liga dan pembinaan usia dini beres. Firman Utina memiliki keinginan bekerja sama dengan para agen supaya pemain lokal berkarir di luar negeri.
"Di kita kan banyak agen yang datang ke Indonesia bawa pemain asing. Masa satu agen nggak bisa bawa satu dua pemain lokal untuk belajar ke China, Inggris," terangnya.
"Mereka aja bisa mendatangkan pemain asing ke sini. Mereka juga harus memberikan jalan untuk pemain lokal agar belajar di klub top Eropa. Walaupun hanya magang," tandas Firman Utina.
Pernyataan Firman Utina tersebut sontak saja mendapat dukungan dari para warganet di kolom komentar.
"Seperti yang di awal firman bilang, yang penting jangan di intervensi. Boleh kasih masukan tapi tetap dia yang mengatur. Tapi kadang gitu sih kalau udah beneran menjabat ya 'biasanya' akan berbeda. Kebanyakan mafia," ucap akun @Rizal**.
"Emang udah saatnya PSSI dipegang sama orang-orang yang paham sepak bola," tutur akun @dokta**.
"Boleh juga idenya untuk pemain yang keluar negeri, gak perlu jadi starting seperti Asnawi. Cukup magang di tim utama, yang penting dapat ilmunya," beber akun @gama**.
"Mending yang jadi pengurus PSSI dari orang-orang yang ngerti bola, dan bagusnya lagi dari eks pemain yang emang benar-benar mau meningkatkan kualitas liga kita. Jangan bapak-bapak yang ingin mengurus PSSI hanya untuk batu loncatan menjadi pejabat daerah," timpal akun @Indra**.
Baca Juga:Video Call Pratama Arhan Jelang FIFA Matchday, Twitter Iwan Bule Digeruduk Warganet: Kelewat Narsis
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
- 1
- 2