Wanita ini menuturkan 90 persen adegan laga dia perankan sendiri. Namun ada beberapa adegan yang membutuhkan peran pengganti dengan alasan keselamatan. "Jadi tantangan tersendiri ya," ujarnya.
Setelah berperan dalam film action, artis kelahiran Jakarta, 6 Oktober 1993 ini masih memimpikan bisa bermain dalam beberapa genre film lain.
"Mungkin kalau masih diberikan kesempatan mau main film comedy atau trailer," pungkasnya.
Sementara itu, Jefri Nichol menuturkan film ini mulai dipersiapkan sejak 2019 lalu, namun karena Pandemi covid-19 proses shooting terpaksa terhenti.
Baca Juga:Trailer Film Sri Asih Tuai Pujian: Black Widow versi Lokal
"Baru mulai lagi September 2021, proses shooting sekitar 4 bulan, selesai Februari 2022," ujarnya.
Jefri Nichol berharap film ini bisa diterima dihari masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Bengawan. Seperti sekuel terdahulunya Gundala.
"Apalagi ini film yang mengangkat superhero asli Indonesia ya. Ini membuktikan kalau negara kita tidak kalah dengan negara lain," ucapnya.