SuaraSurakarta.id - Vaksinasi penguat dosis kedua untuk tenaga kesehatan di Kota Solo hingga saat ini sudah mencapai 67,81 persen atau sebanyak 7.194 dari sasaran 14 ribu orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih, mengatakan capaian tersebut cukup tinggi menyusul percepatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta.
"Kalau targetnya 100 persen nakes terlindungi, jumlahnya sekitar 14.000 orang," kata Siti dikutip dari ANTARA di Solo, Jumat (19/8/2022).
Ia mengatakan sejauh ini tidak ada kendala berarti pada pemberian vaksinasi penguat kedua bagi tenaga kesehatan. Meski demikian, untuk pemberian vaksin tidak bisa dilakukan secara langsung, karena menyesuaikan ketersediaan vaksin yang ada di Solo.
Baca Juga:Antar Anak Vaksin, Ekspresi Bapak Ini Malah Jadi Sorotan Warganet
"Teman-teman vaksinasinya diatur. Harapannya Agustus selesai, namun tergantung jumlah vaksinnya juga," katanya.
Ia mengatakan untuk jenis vaksin yang diberikan bermacam-macam. Jika pada vaksinasi penguat yang pertama nakes tersebut menerima vaksin Moderna, yang kedua juga harus Moderna, sedangkan jika yang pertama menerima vaksin AstraZeneca, yang kedua bisa menerima vaksin Moderna.
Sementara itu, untuk vaksinasi penguat untuk masyarakat secara umum, lajunya tidak cepat. "Secara keseluruhan per hari nggak ada 1.000, jadi secara berkala kami akan membuka sentra vaksinasi di mal lagi," katanya.
Ia berharap partisipasi masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi penguat bisa ditingkatkan. "Pada prinsipnya kami siap jika masyarakat datang (ke layanan vaksinasi), kan di CFD ada, di seluruh Puskesmas juga melayani. Kalau sehari satu Puskesmas capaiannya nggak ada 100, kami gelo (kecewa) banget, paling tidak kan 200," katanya.
Baca Juga:Update Covid-19 Global: AS Akan Berikan Vaksin Booster Khusus Target BA.4 dan BA.5
