SuaraSurakarta.id - Kepala pelatih tim nasional (timnas) sepakbola Indonesia U-16 Bima Sakti memberikan klarifikasi mengenai teriakan local pride yang dilakukan oleh pelatih kiper Markus Horison ketika selebrasi garuda muda U-16 menjuarai AFF 2022.
Bima menuturkan bahwa Markus tidak mempunyai maksud tertentu, menurutnya yang dilakukan oleh Markus hanyalah hal spontan lantaran tim asuhnya berhasil menjuarai AFF 2022.
"Tujuannya bukan itu, karena itu spontanitas coach Markus sam coach Gilang," katanya dalam video yang diunggah oleh akun tiktok @sport77official dikutip pada Jumat (19/8/2022).
Kemudian sebagai pelatih kepala, Bima menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan ucapan Markus dan Gilang.
Baca Juga:5 Pelatih yang Layak Gantikan Bima Sakti Tukangi Timnas Indonesia U-16 dan 4 Berita Bola Terkini
"Kalau ada yang merasa tersinggung ya saya pada kesempatan ini saya mohon maaf," ucapnya.
Ia kemudian memaparkan bahwa dalam tim asuhannya itu pun juga terdapat pemain naturalisasi.
"Kemudian kalau dibilang masalah mungkin naturalisasi, sebenarnya kita di tim kita juga ada Ji Da-Bin," katanya.
" jadi nggak akan ada tujuan untuk mendiskriminasikan siapa-siap, nggak ada," sambungnya.
Lantas video itupun mendapat beragam tanggapan daei warganet.
Baca Juga:5 Pelatih Top Indonesia yang Seangkatan dengan Bima Sakti
"Coach bima memang paling cocok untuk jadi coach timnas muda, humble banget," ucap akun @******ki.
"Dari dulu pas jadi pemain, emang pak bima ini good attitude," ujar akun @******ri.
"Coach Bima melindungi si coach yang satu itu.. makasih coach Bima..tetap bijak," tutur akun @*****am.
Kontributor : Sakti Chiyarul Umam