Persis Solo Kalah 4 Kali Beruntun, Eks Wali Kota Solo: Ini Pecah Rekor Terburuk

Dengan kekalahan secara beruntun ini, tim Laskar Sambernyawa mencatatkan sejarah buruk di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 16 Agustus 2022 | 19:12 WIB
Persis Solo Kalah 4 Kali Beruntun, Eks Wali Kota Solo: Ini Pecah Rekor Terburuk
Gelandang Persis Solo, Althaf Indie berusaha melewati dua pemain Persita Tangerang dalam lanjutan pekan keempat BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/8/2022) malam. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Persis Solo menelan empat kali kekalahan secara secara beruntun di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. 

Pada pertandingan pertama Liga 1, tim asuhan Jacksen F Tiago kalah dari Dewa United (2-3). Selanjutnya melawan Persija (1-2), Persikabo (0-2) dan Persita Tangerang (1-2). 

Dengan kekalahan secara beruntun ini, tim Laskar Sambernyawa mencatatkan sejarah buruk di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Kondisi tersebut mendapat tanggapan dari mantan pembina Persis Solo, FX Hadi Rudyatmo. Rudy pun mengaku kecewa dengan kondisi tim kebanggaan warga Solo ia ini.

Baca Juga:RANS Kena Comeback PSM Makassar, Rahmad Darmawan Minta Maaf ke Rafathar

"Ini pecah rekor, tampil perdana empat kali berturut-turut selalu kalah," kata Rudy saat ditemui di Kantor DPRD Solo, Selasa (16/8/2022).

Rudy menjelaskan, selama memegang Persis Solo catatan buruk tersebut belum pernah terjadi. Apalagi ketika Persis bermain di Stadion Manahan Solo yang didukung penuh para suporter.

"Kalah dari Persita kemarin itu menjadi sejarah. Dalam sejarah Persis belum pernah kalah di kandang, minimal draw atau kalah karena dicurangi sama wasit," tandas mantan Wali Kota Solo ini.

Rudy menyebut jika suporter Persis kecewa, marah dan menuntut agar Pelatih Jacksen F Tiago dipecat itu merupakan hal wajar.

Karena Persis menelan kekalahan empat kali secara beruntun. Suporter itu selalu menginginkan kemenangan dalam setiap pertandingan, maka tim pelatih dan manajamen tidak perlu mencari kambing hitam atas catatan buruk itu. 

Baca Juga:5 Hits Bola: Jadwal Timnas Indonesia U-16 di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023

"Manajemen hanya perlu melakukan evaluasi dan mencari solusi atas catatan buruk itu. Suporter itu maunya, pelatih itulah yang mendorong untuk berprestasi bukan manajemen. Kan pelatih itu orang yang membidani tim," jelas dia.

Rudy berharap pertandingan melawan Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jumat (19/8/2022) bisa menjadi momentum Persis untuk bangkit.

Kemenangan untuk mendapatkan tiga poin pertamanya harus diraih.

"Lawan Bhayangkara FC nanti, Persis harus bangkit. Harus menang dan meraih tiga poin," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini