SuaraSurakarta.id - Persis Solo kembali kalah dalam lanjutan pertandingan kompetisi Liga 1 2022/2023, Minggu (14/8/2022).
Bermain di kandang sendiri Stadion Manahan Solo dan didukung para suporter, Persis Solo takluk dari Persita Tangerang dengan skor, 1-2.
Dengan kekalahan ini, maka empat pertandingan yang dilakoni di Liga 1, tim Laskar Sambernyawa tanpa meraih kemenangan. Bahkan belum meraih poin pun, sehingga berada di dasar klasemen sementara.
Kekalahan tersebut tidak hanya para suporter yang kecewa. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan anaknya, Jan Ethes Srinarendra kecewa.
Baca Juga:Persija Ditahan Imbang Persikabo 1-1, Thomas Doll: Kami Harusnya Bermain Lebih Cerdas
"Ethes, juga sangat kecewa," terang Gibran ditemui, Senin (15/8/2022).
Gibran mengatakan, jika Ethes, yang paling pertama menyuarakan hastag #JTOut.
"Karena, dia yang paling pertama menyuarakan hastag JFTOut," canda Gibran.
Gibran pun enggan menanggapi serius kekalahan beruntun Persis Solo di Liga 1. Untuk masalah Persis, Gibran menyerahkan sepenuhnya kepada Manajemen Persis.
"Tidak ada arahan atau petunjuk, aku kan dudu bos e Persis. Takon Kevin yak," ungkap dia.
Baca Juga:Persija Selalu Gagal Nirbobol di Liga 1, Thomas Doll Bandingkan dengan Manchester United
Apakah ada permintaan agar pelatih Jackson F Tiago dipecat, Gibran menegaskan tidak kewenangan untuk itu.
"Saya tidak punya wewenang untuk memecat pelatih," katanya.
"Sing iso ngunggahke Persis ke Liga 1 sopo to sakjane, JFT to?. Menunggu proses, semua saya percayakan kepada manajemen, manajemen yang lebih ngerti," ujarnya.
Soal materi pemain yang banyak disebut kurang kompetitif. "Itu yang jawab manajemen saja," sambung dia.
Putra sulung Presiden Jokowi ini pun mengibaratkan seperti tim Liga Inggris, Manchester United yang juga mengalami kekalahan di awal-awal liga.
"Kayak MU, kan nasibe neng ngisor dewe. Ini proses, posisine podo," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto