Dikritik Gara-gara Lepas Masker Paspampres yang Pukul Sopir Truk, Gibran Justru Beri Balasan Menohok

Gibran yang marah dengan kasus itu seketika menarik Paspampres yang hendak minta maaf di hadapan awak media.

Ronald Seger Prabowo
Minggu, 14 Agustus 2022 | 13:39 WIB
Dikritik Gara-gara Lepas Masker Paspampres yang Pukul Sopir Truk, Gibran Justru Beri Balasan Menohok
Gibran lepas paksa masker oknum Paspampres. [YouTube/Berita Surakarta]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan balasan menohok di akun media sosialnya berkaitan dengan kritik sejumlah warganet setelah dirinya melepas paksa masker anggota Paspampres.

Anggota Paspampres bernama Hari Misbah itu awalnya dipanggil ke kantor oleh Gibran, Jumat (12/8/2022) setelah melakukan pemukulan ke seorang sopir truk.

Gibran yang marah dengan kasus itu seketika menarik Paspampres yang hendak minta maaf di hadapan awak media.

Gibran pun angkat suara dengan menegaskan apa yang telah dilakukan untuk menjaga wibawa warga yang telah menjadi korban penganiayaan.

Baca Juga:Paspampres Datang Minta Maaf ke Gibran Usai Memukuli Sopir Truk di Solo

“Wibawa warga yang saya bela dan lindungi,” ujar Gibran dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com, Sabtu (13/8/2022).

Ia menegaskan apa yang telah dilakukan berdasarkan bukti yang terekam CCTV. Dengan melihat bukti rekaman tersebut tidak ada ada alasan menyanggah kejadian.

“Yang saya jaga itu wibawanya warga, wis jelas-jelas salah ijek nyangah. Cetha-cetha (jelas-jelas) diantemi seh dibelani (dijotosi masih ada yang membela),” kata Gibran.

Disinggung adanya Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko yang meminta maaf kepada Wali Kota Solo, Gibran meminta awak media bertanya soal itu kepada Komandan Paspampres.

“Tanya kepada komandannya saja. Termasuk sanksi juga silakan tanya kepada komandannya saja,” tegas dia.

Baca Juga:Gibran Tarik Paksa Masker Paspampres yang Pukul Warga saat Minta Maaf, Netizen: Sangat Gak Pantas

Ditannya apakah memaafkan oknum Paspampres tersebut, Gibran menegaskan soal itu tergantung warga yang telah menjadi korban.

“Soal itu (memaafkan) tergantung warga yang telah menjadi korban pemukulan (oknum Paspampres),” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum anggota Paspampres yang viral akibat pemukulan kepada seorang sopir truk di wilayah Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah akhirnya meminta maaf ke publik, Jumat (12/8/2022)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak