SuaraSurakarta.id - Kehidupan seseorang dalam mendapatkan sebuah hidayah berupa kenikmatan memeluk agama Islam memang tidak ada yang tahu.
Seperti yang terjadi pada seorang pria pelayan gereja ini masuk agama Islam lantaran ketidak sengajaan mendengarkan salah lagu band Wali.
Pengakuan pria tersebut terekam dalam sebuah percapakan podcast di kanal youtube Ngaji Cerdas.
"Nah itu gimana kejadiannya kenapa bisa masuk ke Islam? Ada yang bujuk atau ada yang mengiming-imingi," tanya seorang host.
"Alhamdulillah bertahan sampai detik ini tidak ada yang mengiming-imingi, tidak ada karena mau nikah dan semacamnya. Mungkin karena hidayah ya," ujar pria mualaf ini.
Lebih lanjut, ia menceritakan awal mula ketertarikannya pada Islam pada saat ketidak sengajaan mendengarkan salah satu lagu band Wali.
"Waktu itu saya salah muter lagu. Pas mau dengerin lagu lewat VCD, kebetulan yang keluar lagu Wali yang judulnya tobat maksiat," paparnya.
Meski tidak sengaja mendengarkan lagu tobat maksiat. Rupanya hati pria ini langsung terenyuh dengan lirik lagu tersebut.
"Kok enak banget ini lagu, dengar, dengar, dengar, akhirnya yang biasanya di handphone lagu rohani semua, mulai terkikis dan diganti lagu-lagu Wali," tutur pria tersebut.
Baca Juga:Fenomena Awan Jatuh Bernama Microburst
Hingga akhirnya pria ini memutuskan menjadi seorang mualaf lantaran kagum dengan semua lirik lagu yang diciptakan band Wali.
"Syiarnya lagu-lagu Wali ini apalagi lirik-liriknya sampai ke hati saya dan membuat saya semakin tertarik untuk masuk Islam," tandasnya.
Sontak saja unggahan video itu langsung diserbu komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang terharu mendengar kisah pria mualaf tersebut.
"Senang dan merinding mendengar penuturan saudara yang mualaf. Semoga kita semua senantiasa ada dalam lindungan Allah swt," kata akun akang**.
"Masya Allah lagu-lagu bisa menjadi wasilah untuk seseorang mendapat hidayah. Allah maha berkehendak," tutur akun ESTI**.
"Saya termasuk suka lagu tomat (tobat maksiat) nya Wali Band. Liriknya merasuk dalam jiwa," imbuh akun Dian**.
"Semoga Wali Band mampu membuat nada karya dakwah lagi," harap akun Emka**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan