SuaraSurakarta.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah artis ikut meramaikan dalam Torch Relay atau pawai obor ASEAN Para Games 2022, Minggu (24/7/2022).
Mereke secara bergantian membawa api abadi yang diambil dari Mrapen, Grobogan, Purwodadi.
Torch relay dimulai dari Purwosari Jalan Slamet Riyadi menuju Balai Kota Solo Jalan Jenderal Sudirman yang berbarengan dengan Solo Car Free Day (CFD).
Pembawa obor pertama adalah Menparekraf Sandiaga Uni dari Purwosari menuju Stadion Sriwedari. Sedangkan, Gibran bersama sejumlah tokoh dan artis ibu kota turut berlari mendampingi Menparekraf.
Di Stadion Sriwedari, obor api dari Mrapen dibawa lari mengelilingi lintasan oleh Sandiaga Uno yang gantian membawa dengan penyanyi Rian D'Masiv.
Setelah memutar satu kali putaran di Stadion Sriwedari, pawai obor dilanjutkan menuju Balai Kota Solo secara bergantian dibawa.
Namun, dari Bundaran Gladak menuju Balai Kota Solo dibawa oleh Ketua Inaspoc Gibran Rakabuming Raka. Api abadi tersebut selanjutnya disemayamkan di halaman Balai Kota Solo hingga opening ceremony ASEAN Para Games, 30 Juli 2022 nanti.
Selama pawai obor masyarakat memadati sepanjang Jalan Slamet Riyadi hingga Jalan Jendera Sudirman. Mereka turut menyemangati para rombongan pembawa opor, mereka juga mengabadikan torch relay ASEAN Para Games.
"Hari para atlet mengikuti torch relay ASEAN Para Games. Saya mengucapkan terima kasih partisipasi masyarakat Kota Solo pada torch relay ASEAN Para Games. Ini adalah bagian dari kita mulai menyemangati even ini," ujar Menparekraf Sandiaga Uno saat ditemui, Minggu (24/7/2022).
Pada Torch relay ASEAN Para Games 2022 ini juga diikuti perwakilan Sport Federation dari negara ASEAN.
Sandi meminta, masyarakat bisa mulai memberikan suport untuk menyambut 1.800 atlet dari mancanegara. Diharapkan itu menjadi kebangkitan, bukan hanya olahraga tapi juga kebangkitan pariwisata dan ekonomi Kota Solo, Jawa Tengah dan Indonesia.
"Geliatnya sudah kelihatan saat saya berlari tadi. Diharapkan torch relay ini menjadi pembangkit ekonomi kita pasca pandemi, ASEAN Para Games ini diharapkan menebar harapan dan semangat," ungkap dia.
Sandi yang rencana awal hanya akan berlari 2 km saja. Tapi karena ada desakan dan permintaan wali kota akhirnya lari menuju balai kota.
"Tadi janjinya 2 km tapi cuma 1,75 km. Tapi kata Pak Wali, harus ditambah lagi sampai balai kota meneruskan bersama para atlet yang ditargetkan menjadi juara umum," katanya.
Sementara itu Ketua Inaspoc Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika torch relay ASEAN Para Games 2022 ini berjalan lancar dan bagus.
"Sangat ramai dan antusiasme masyarakat bagus. Saya ikut sampai finis," tandas dia.
Seperti diketahui, sebelum diarak di Kota Solo, Obor ASEAN Para Games 2022 diarak di beberapa Kabupaten/kota diantaranya, Semarang, Sukoharjo dan Karanganyar.
Kontributor : Ari Welianto
