PPIH Solo Sudah Pulangkan 2.517 Haji ke Daerah Masing-masing

Jumlah haji asal Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Debarkasi Solo yang masih di Arab Saudi, hingga diberangkatkan haji kloter 8 masih sebanyak 12.561 orang.

Ronald Seger Prabowo
Rabu, 20 Juli 2022 | 22:43 WIB
PPIH Solo Sudah Pulangkan 2.517 Haji ke Daerah Masing-masing
Jamaah haji Kloter 7 Debarkasi Solo saat menuruni tangga pesawat terbang setibanya di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Rabu (20/7/2022). [ANTARA/Bambang Dwi Marwoto]

SuaraSurakarta.id - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo telah memulangkan 2.517 haji atau tujuh kelompok terbang (kloter) asal Jawa Tengah ke daerah masing-masing.

Jumlah haji asal Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau Debarkasi Solo yang masih di Arab Saudi, hingga diberangkatkan haji kloter 8 masih sebanyak 12.561 orang.

"Kami sudah memulangkan 2.517 haji atau sekitar 13,96 persen dari total 15.447 orang yang diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dilansir dari ANTARA, Rabu (20/7/2022).

PPIH Debarkasi Solo telah menerima kedatangan haji kloter 7 gabungan asal Kabupaten Demak dan Kudus, sebanyak 360 orang. Haji kloter 7 tersebut telah tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Rabu, pukul 12.43 WIB.

Baca Juga:Jadwal Lengkap Persis Solo di Liga 1 2022/2023, Hadapi Tim Promosi di Laga Perdana dan Tantang Persija di Pekan Kedua

Haji kloter 7 setibanya di bandara langsung dijemput bus dan dibawa ke Asrama Haji Donohudan Boyolali. Jamaah haji kemudian dilakukan tes usap PCR secara acak sebanyak 36 orang sebelum mereka dipulangkan ke daerah masing-masing.

"Haji kloter 7 setelah selesai diberikan pengarahan dari PPIH kemudian diserahkan kepada petugas daerah untuk dipulangkan ke daerahnya," ujar dia.

Menurut Sarip, hingga kedatangan haji kloter 7 tersebut, jumlah jamaah asal Jateng dan DIY yang masih dirawat di Arab Saudi sebanyak 10 orang yang terdiri satu orang asal DIY dan 9 asal Jateng.

"Sebanyak 10 haji sakit itu, terdiri atas 5 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mekkah dan 5 lainnya di rumah sakit di Arab Saudi," paparnya.

Sedangkan, jamaah yang meninggal dunia di Tanah Suci ada 12 orang dan semuanya asal Jateng. 11 jamaah meninggal dunia dimakamkan di pemakaman umum Sharae Mekkah dan satu lainnya di Uhud Madinah.

Baca Juga:Persis Solo Jalin Kerjasama dengan UNS, Mulai Pemanfaatan Sarana Prasarana hingga Pertukaran Tenaga Ahli

Jamaah haji meninggal dunia asal Jateng terakhir dilaporkan atas nama Mustaji bin Mukri (59), warga Kacangan Lor Rt 03/RW 04 Sendang Kulon Kabupaten Kendal.

Haji ini meninggal di Pemondokan Arab Saudi pada Selasa (19/7), pukul 22.50 Waktu Arab Saudi (WAS), sehingga total sekarang menjadi 12 orang.

"Kami juga menunggu kedatangan haji kloter 8 asal Kabupaten Kudus yang dijadwalkan tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada Kamis (21/7/2022), sekitar pukul 00.40 WIB," katanya.

Jamaah haji kloter 8 asal Kudus tersebut telah diberangkatkan dari Bandara King Abdul Aziz Jedah Arab Saudi, pada Rabu ini, pada pukul 07.35 WIB dengan pesawat terbang Garuda Indonesia nomor penerbangan 6208.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak