Direktur PDAM Solo Cabuli Siswi SMA, Aksi Tak Senonoh Termasuk di Mobil, Begini Kronologi Lengkapnya

Korban, sebut saja bernama Bunga merupakan anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tangerang.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 12 Juli 2022 | 17:49 WIB
Direktur PDAM Solo Cabuli Siswi SMA, Aksi Tak Senonoh Termasuk di Mobil, Begini Kronologi Lengkapnya
Satreskrim Polresta Solo berhasil mengungkap kasus pencabulan dengan tersangka seorang direktur PDAM Solo berinisial TAS (53). [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polresta Solo berhasil mengungkap kasus pencabulan dengan tersangka seorang direktur PDAM Solo berinisial TAS (53).

Korban, sebut saja bernama Bunga merupakan anak di bawah umur yang masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Tangerang.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan, modus operandi yang dilakukan tersangka adalah membantu korban mengusir makhluk halus.

"Dengan tipu muslihat menjanjikan akan mengusir makhluk halus. Selain itu juga membantu korban agar mudah dalam melakukan proses belajar," tegasnya, saat konferensi pers didampingi Kasatreskrim Kompol Djohan Andika, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga:Kenalan di Facebook Lalu Curhat Sedang Galau, Gadis di Bawah Umur di Cinangka Dicekoki dan Dicabuli 5 Pria

Ade Safri memaparkan, dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak 12 kali sejak Desember 2021 hingga April 2022 .

Sementara pelaku diketahui merupakan teman masa kecil ibu korban. Keduanya sering berpergian ke Kota Solo untuk sesuatu hal.

"Lokasi kejadi di beberapa tempat. Seperti di mobil milik tersangka dan kolam renang di beberapa hotel di kota Solo," tegasnya,

Lanjut Ade, aksi yang dilakukan tersangka bukan hanya perbuatan cabul, melainkan juga menunjukkan video porno ke korban. 

"Aksi bejat tersangka sudah dilakukan sejak Desember 2021 sampai April 2022. Lalu pada awal bulan Juli, ayah korban melapor ke Mapolresta Surakarta," paparnya.

Baca Juga:Jokowi Beri Arahan Pembatalan Pencabutan Izin Ponpes Shiddiqiyah, Muhadjir: Demi Kebaikan Santri

"Saat ini korban sudah dilakukan pendampingan oleh Psikolog Polresta Surakarta " tambah dia.

Berita Terkait

Menurut Karyoto, penggabungan berkas perkara merupakan suatu hal yang wajar dalam penanganan perkara pidana

news | 04:59 WIB

Dugaan pencabulan terhadap mantan kekasih usia 15 tahun, polisi temukan bukti penting. Keadilan bagi korban segera terwujud?

cianjur | 16:57 WIB

Mario Dandy terancam hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dalam kasus pencabulan AG.

metro | 00:56 WIB

Mario Dandy setelah dijerat kasus penganiayaan keji, kemungkinan besar akan kembali dijerat kasus lain, yakni dugaan pencabulan yang dilaporkan AG

sumedang | 21:20 WIB

Kasus pencabulan oleh Mario Dandy kini makin mendekati puncaknya.

news | 21:08 WIB

News

Terkini

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Bupati Klaten Sri Mulyani tampak ikut menjemput Puan di bandara dan mendampingi jalan-jalan.

News | 19:57 WIB

Hipkamart yang berdiri di Tawangsari, Sukoharjo adalah Hipkamart pertama yang didirikan di Indonesia.

News | 17:00 WIB

Sepur kelinci yang diketahui mengangkut rombongan Lansia yang hendak mengikuti senam, terguling hingga menyebabkan belasan orang terluka.

News | 16:50 WIB

KPU akan melakukan pengecekan terhadap laporan kecurangan dalam rangkaian pemilu.

News | 16:38 WIB

Fakta itu disampaikan kuasa hukum terdakwa, Joko Haryadi saat berbincang dengan awak media di Solo, Jumat (26/5/2023).

News | 23:21 WIB

Vokalis yang terkenal dengan nama Benjovi ini sebelum meninggal dunia dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit sejak hari Minggu lalu.

News | 22:21 WIB

Mereka akan mencurahkan seni grafiti di media tembok yang telah disediakan di kawasan Indaco.

News | 22:11 WIB

Peristiwa itu bukan terjadi di FKIP UNS, tapi terjadi tahun 2017 lalu sebelum BW bekerja di FKIP UNS tahun 2021.

News | 19:58 WIB

Apalagi Gibran baru dua tahun memimpin Kota Solo.

News | 18:34 WIB

Batasan waktu tersebut tertuang dalam Perwali Nomor 15 Tahun 2016.

News | 18:31 WIB

Dengan mengusung semangat Solo Heritage Amazing Run, diharapkan kegiatan ini mampu memperkuat citra Kota Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif.

News | 19:34 WIB

Dugaan KDRT diunggah atau diposting oleh salah satu akun di twitter @wonderdyin, Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 18.32 WIB.

News | 17:32 WIB

Ratiman, yang diduga ayah Rohmadi (52) yang diduga korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Sukoharjo dan Kota Solo.

News | 16:39 WIB

Pihak UNS pun sudah melakukan pemanggilan kepada dosen yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi soal kejadian KDRT yang viral di media sosial (medsos).

News | 15:16 WIB

Pelapor benama Ratiman (78) asal Kebumen merasa jika korban mutilasi berinisial R (52) warga Keprabon Timur, Banjarsari, Solo adalah anaknya.

News | 23:19 WIB
Tampilkan lebih banyak