Heboh Sebut Android Lebih Multitasking, Deddy Corbuzier Heran: Kenapa Pemilik iPhone Disebut Sukses

Deddy Corbuzier itu merasa tidak senang dengan anggapan bahwa orang-orang yang menggunakan iPhone lebih sukses daripada pengguna Android.

Ronald Seger Prabowo
Selasa, 05 Juli 2022 | 20:53 WIB
Heboh Sebut Android Lebih Multitasking, Deddy Corbuzier Heran: Kenapa Pemilik iPhone Disebut Sukses
Deddy Corbuzier. (NOICE)

SuaraSurakarta.id - Presenter Deddy Corbuzier membandingkan kegunaan dua platform smartphone populer antara "Android" dan "iPhone".

Deddy menyebut, secara kegunaan Android ini sudah nyaman digunakan karena multitasking. Dia bahkan mengaku bahwa selama ini dia berkerja menggunakan Android.

"Gua kerja pakai Android karena multitasking," katanya dalam sebuah potongan video podcast yang diunggah oleh akun TikTok @cut_project dikutip, Selasa (5/7/2022).

Untuk itu, ayah Azka Corbuzier itu merasa tidak senang dengan anggapan bahwa orang-orang yang menggunakan iPhone lebih sukses daripada pengguna Android.

Baca Juga:Microsoft Temukan Malware Android Berbahaya, Paksa Pengguna Berlangganan Aplikasi Diam-diam

"Tapi pertanyaan gini yang gua nggak suka. Kenapa orang-orang yang pakai iPhone kayak lu, dianggapnya orang sukses, orang kaya, dianggepnya orang yang berhasil," ungkapnya kepada Indratech yang menjadi narasumbernya.

Ia pun sampai heran kepada orang-orang yang sampai melakukan apapun agar bisa memiliki Iphone terbaru.

"Apa spesialnya sampai orang orang pengguna iphone itu sampai ada orang yang jual ginjal buat beli iPhone," tutunya.

Bahkan, Deddy juga heran munculnya persewaan iPhone agar orang-orang yang tidak punya Iphone bisa menggunakannya untuk meningkatkan status sosial.

"Sampai ada penyewaan iphone hanya untuk status sosial. Padahal android yang harganya lebih dari iphone, banyak," lanjutnya.

Baca Juga:Daftar HP Android Terkencang Juni 2022 versi AnTuTu, Didominasi Ponsel Gaming

Sontak, potongan video itu pun mendapat beragam tanggapan dari warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini