Perkembangan Solo sebagai kota modern terjadi pada era pemerintahan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) X.
Pembaharuan luar biasa terhadap kota mulai dilakukan pada tahun 1904, ketika munculnya instalasi listrik tenaga disel yang dipasang di dekat Stasiun Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) Purwosari.
"Sejak saat itu pelayanan kepentingan umum di Surakarta berkembang semakin pesat. Pemerintah Hindia Belanda, Keraton Kasunanan Surakarta, dan Kadipaten Mangkunegara bersama-sama banyak fasilitas," ungkap dia.
Fasilitas-fasilitas tersebut seperti, hotel, sarana perairan, jembatan, taman, tempat hiburan benteng, hingga sekolah. Itu semua untuk Surakarta sebagai kota modern.
Baca Juga:Putri Raja dari Keraton Ini Mengaku Sedih Ditolak Bertemu Dengan Ayahnya Sendiri
"Beberapa bangunan tersebut masih ada dan lestari. Tapi tidak sedikit juga bangunan-bangunan itu telah berubah bentuk dan fungsinya," tegasnya.
Kontributor : Ari Welianto